- CNBC
VIVA.co.id – Indeks harga saham di sejumlah bursa utama di Asia dan Pasifik dibuka bervariasi pada perdagangan hari ini, dengan indeks Nikkei Jepang memimpin di awal perdagangan. Investor pasar keuangan di kawasan menanti data inflasi China yang rencananya akan dirilis hari ini.
Dilansir dari CNBC, Selasa, 10 Mei 2016, indeks Australia ASX 200 turun 0,36 persen, terjerat penurunan tajam komoditas energi khususnya minyak dan menurunnya sub-indeks sebesar 2,21 dan 3,13 persen.
Baca juga:
Perusahaan-perusahaan berbasis energi di Negeri Kanguru tersebut sahamnya berguguran pada pembukaan perdagangan hari ini. Saham Rio Tinto turun 4,3 persen, Fortescue anjlok sebesar 6,25 persen dan BHP Billiton turun 4,56 persen.
Di Jepang, indeks Nikei 224 naik 0,38 persen sementara itu di selat Korea, Indeks Kospi Korea selatan bergerak datar.
Baca juga:
Semalam, bursa Wall Street juga ditutup bervariasi pada perdagangan volume tinggi, dengan Dow Jones Industrial Average turun 0,2 persen, Standard & Poor's 500 ditutup naik 0,08 persen dan indeks komposit Nasdaq naik 0,3 persen.
(ren)