- Romys Binekasri / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Perusahaan suku cadang otomotif PT Garuda Metalindo Tbk sepanjang 2015 hanya meraup laba bersih Rp97,7 miliar.
Namun, perusahaan tetap membagikan dividen 60 persen atau Rp58,56 miliar dari laba bersih tahun buku 2015 kepada para pemegang saham. Dividen tersebut setara Rp25,1 per saham.
Selama 2015, laba bersih perseroan turun 15,2 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp115,2 miliar. "Ini sesuai dengan komitmen perseroan kepada pemegang saham," kata Direktur Garuda Metalindo, Ervin Wijaya, di Jakarta, Kamis 12 Mei 2015.
Sementara itu, lima persen dari laba bersih akan diperuntukkan bagi cadangan perusahaan. "Sisanya 35 persen atau Rp34,8 miliar akan dialokasikan sebagai laba ditahan," tuturnya.
Ervin menjelaskan, penurunan laba bersih tersebut disebabkan turunnya penjualan di industri otomotif secara keseluruhan. Kondisi itu memengaruhi langsung kinerja perseroan yang memproduksi suku cadang otomotif.
"Berdasarkan data AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) penjualan roda dua pada 2015 mengalami penurunan 1,2 juta unit atau 15,2 persen dari 7,89 juta menjadi 6,69 juta unit. Sedangkan data Gaikindo, penjualan roda empat 2015 turun 16,1 persen dari 1,21 juta unit menjadi 1,01 juta," kata dia.
Meski demikian, Ervin mengaku, kinerja perseroan masih cukup positif. Dengan didera sentimen negatif tersebut, perseroan masih mampu menahan penurunan pendapatan, yaitu hanya turun 10,7 persen dari Rp962 miliar menjadi Rp859 miliar.