- viva.co.id/Chandra G. Asmara
VIVA.co.id – Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I-2016 tercatat mencapai 4,92 persen, meningkat dibandingkan kuartal I-2015 yang tumbuh sebesar 4,73 persen, namun justru turun jika dibandingkan dengan capaian pada kuartal IV-2015 yang mencapai 5,04 persen.
Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, mengatakan meskipun capaian pertumbuhan di tiga bulan pertama tahun ini sedikit mengecewakan, namun tren geliat aktivitas ekonomi dalam negeri sudah cukup mengalami perbaikan, meski bergerak cenderung melambat.
“Ekspor non migas kita tahun lalu turun 14 persen. Tapi, sekarang penyusutannya empat sampai dengan enam persen. Memang belum kembali ke arah positif, tapi minimal tren sudah membaik,” kata Tom, sapaan akrab Thomas, saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, 12 Mei 2016.
Menurut Tom, menurunnya kontraksi terhadap kinerja perdagangan dalam negeri menjadi satu indikator yang menyatakan, bahwa tren perekonomian nasional mulai membaik. Namun, meski begitu kewaspadaan terhadap ekonomi global pun tak bisa dipinggirkan.
Terlepas dari semua hal itu, dia tetap menatap optimistis bahwa perekonomian nasional akan jauh lebih baik. Apalagi, siklus ekonomi Amerika Serikat pun diproyeksikan semakin membaik pada tahun ini.
“Itu akan mulai meningkatkan impor AS dari Asia, termasuk Indonesia,” tegas dia.
SBY Minta Pemerintah Tak Cuma Sibuk Urus Harga Daging
Namun, bagaimana meningkatkan daya beli rakyat.
