Komisi II: Presiden Harus Dengarkan Masukan Rakyat

Ahmad Riza Patria (Kanan)
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id – Setelah musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Salah satu nama yang santer diisukan terkena reshuffle adalah Jaksa Agung HM Prasetyo.

Halal Bihalal Akabri, Prabowo Ajak Alumni Berbuat yang Terbaik untuk Bangsa

Ia dinilai tak mampu membenahi kinerja dari Korps Adhyaksa, terlebih dengan adanya beberapa jaksa yang diduga terlibat kasus suap dan ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPI).

Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, Presiden Jokowi  harus mendengarkan masukan rakyat yang menginginkan Kejaksaan Agung agar lebih baik dari sebelumnya.

Gerindra Perkenalkan Dedi Mulyadi Kandidat dalam Pilkada Jabar

"Seperti kita ketahui, ini hak prerogatif Presiden, masyarakat memang mendesak dari reshuffle karena masalah yang ada," ujarnya, Senin 23 Mei 2016.

Wakil Ketua Komisi II DPR itu menambahkan, Jokowi harus segera turun tangan untuk membenahi internal Kejaksaan Agung, salah satunya dengan mengevaluasi kinerja Prasetyo atau mencari penggantinya dengan sosok yang lebih mumpuni.

Presiden PKS Ungkap Sudah Ada Komunikasi dengan Prabowo dan Gerindra

"Presiden kan baru dari Walikota terus menjadi Gubernur lalu menjadi Presiden, mungkin pengalamannya belum cukup banyak, tapi saya kira dengan waktu satu setengah tahun ini sudah cukup memberi pengalaman dalam bentuk waktu untuk mengambil keputusan dan kebijakan," ujarnya.  (Webtorial)

[dok. Humas Kementerian Pertahanan]

Wakili Alumni Akabri, Begini Doa SBY untuk Prabowo

Presiden ke-6 RI, Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, sempat menyematkan doa dan pesannya kepada Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto yang akan dil

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024