Proyeksi Perbaikan Ekonomi Tahan IHSG, Mainkan 4 Emiten Ini

Suasana di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id – Pada perdagangan hari ini, Rabu 25 Mei 2016, laju indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan mencoba untuk bertahan dari kejatuhan lebih lanjut, yang ditopang proyeksi perbaikan makro ekonomi di semester II-2016.

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko mengatakan, IHSG akan ditopang oleh aksi pembelian saham big caps (berkapitalisasi besar) dan lapis kedua oleh para pelaku pasar, yang mulai optimistis terhadap perbaikan kinerja fundamental dan makro ekonomi pada semester kedua tahun ini.

"Itu akan menahan IHSG dari kejatuhan lebih lanjut. Sehingga, IHSG berpotensi menuju resistance (batas atas) psikologis di 4.800 dan bergerak di atas level tersebut untuk membentuk support (batas bawah) baru. Direkomendasikan akumulasi beli," kata Yuganur kepada VIVA.co.id, di Jakarta, Rabu.

Dengan demikian, Yuganur menjelaskan, adanya upaya dari IHSG untuk melawan tren penurunan tersebut, mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dengan target trading di level Rp4.700.

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resistance psikologis di level Rp4.700.

2. PT Tambang Bukit Asam Tbk (PTBA), dengan target trading di level Rp6.900.

Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat saham pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah.

Dibuka Melemah, IHSG Diprediksi Bakal Kembali ke Zona Hijau

3. PT sentul City Tbk (BKSL), dengan target trading di level Rp92.

Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju level Rp92.

Abaikan Gelombang Dua Corona, IHSG Hari Ini Diprediksi Menghijau

4. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dengan target trading di level Rp7.250.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konsumer holding ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya di atas resistance psikologis di level Rp7.250. (asp)

Sepekan, IHSG Naik tapi Rata-rata Nilai Transaksi Harian Turun
Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

IHSG berpeluang mengalami penguatan perdagangan hari ini

img_title
VIVA.co.id
6 Juli 2020