VIVA.co.id – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid meminta Presiden Jokowi memainkan jurus blusukan untuk menstabilkan harga daging sapi. Menurutnya blusukan bukan hanya ke pasar, tapi juga ke pengepul daging sapi.
"Saya menyayangkan statemen Presiden yang mengatakan harga daging sapi Rp80 ribu, tapi pada kenyataannya sekarang harga daging sapi mahal. Pak Jokowi penting memainkan jurus blusukannya itu, bukan ke pasar aja, tapi ke pusat pengepulan sapi. Untuk mendapatkan fakta kalau ada permainan bisnis besar ini pengusaha yang dikenal pemain," ujarnya di Senayan, Rabu 8 Juni 2016.
Ia meminta Presiden harus memastikan apa yang diharapkannya bisa terlaksana.
"Memang menurut saya Pak Jokowi penting untuk betul-betul memastikan bahwa apa yang beliau harapkan itu bisa terlaksana. Kalau Presiden hanya meminta kemudian tidak dilaksanakan, ya wibawa beliau bagaimana?," ujarnya.
Ia menilai ironis, dengan kondisi ini, Indonesia negeri yang kaya dengan peternakan dengan perkebunannya dan ladang-ladangnya harus melakukan impor daging.
"Ini kan membuktikan kelemahan kita. Pemerintah harus lebih memperhatikan ini," katanya. (Webtorial)
Sejumlah Kader PKS Jatim Eksodus ke Partai Gelora
DPD Partai Gelora Jatim yang lakukan pemberkasan pertama.
