Inpex Tetap Komitmen Kembangkan Blok Masela

Rig Minyak.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Perusahaan minyak dan gas asal Jepang, Inpex menyatakan akan tetap berkomitmen mengembangkan blok Masela, meski pemerintah telah memutuskan membangun kilang gas alam cair di darat (onshore), berlawanan dengan usulan Inpex untuk dibangun kilang lepas pantai (offshore).

Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, mengonfirmasikan hal tersebut. Dia mengatakan pemerintah sedang melakukan kajian di level teknis dengan Inpex untuk mengembangkan kilang Masela.

"Insya Allah mereka (Inpex) terus berkomitmen. Saat ini sedang melakukan kajian dari semua aspek terkait," kata Wiratmaja kepada VIVA.co.id, Rabu 15 Juni 2016.

Jajaran direksi Inpex Corporation yang dipimpin CEO Inpex, Toshiaki Kitamura, telah menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Dalam pertemuan ini Inpex tegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan proyek gas abadi, Blok Masela, di Maluku.

Dia mengatakan, Kementerian ESDM telah meminta perusahaan untuk mengusulkan rencana pengembangan yang baru sesuai dengan keputusan presiden.

Vice President Corporate Service Inpex Corporation, Nico Muhyiddin mengatakan, keputusan pemerintah yang memastikan skema pengembangan Blok Masela dengan model onshore, tidak menurunkan niat Inpex untuk tetap menggarap proyek gas tersebut.

“Keputusannya kita akan hormati dan kita akan tetap mengembangkan proyek ini dengan konsep darat,” kata Nico.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan proyek gas abadi itu.

139 Perusahaan Tambang Sudah Boleh Kembali Ekspor Batu Bara

“Proyek ini juga adalah simbolik proyek antara Jepang-Indonesia. Dan juga proyek ini untuk kepentingan pembangunan regional, penting sekali,” ucap Nico.

Sebagai informasi, Pemerintah Indonesia meneken kontrak bagi hasil untuk proyek Blok Masela dengan perusahaan Jepang Inpex dan mitranya dari Belanda, Shell, pada 1998. Inpex sebagai operator memegang 65 persen saham, sedangkan Shell 35 persen. Waktu pengelolaan ditetapkan sampai 2028.

Kementerian ESDM Targetkan Investasi Migas 2022 Capai US$17 Miliar

Pada 2010, Inpex dan Shell mengajukan rencana pembangunan blok Masela untuk skema kilang gas alam cair lepas pantai dengan kapasitas 2,5 juta ton per tahun.

Pabrik Pupuk Iskandar Muda.

Reaktivasi Pabrik PIM-1 Bakal Tingkatkan Produksi Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia mengaprisiasi Kementerian ESDM yang memasok gas agar pabrik Pupuk Iskandar Muda yang sudah 10 tahun lebih mati, hidup kembali.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022