VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkoreksi saat dibuka Jumat, 7 November 2008. Indeks pada sesi pertama turun 34,58 poin atau sekitar 2,64 persen ke posisi 1.273,30.
Pengamat pasar modal David Cornelis mengatakan, pelemahan indeks pagi ini terpicu sudah terfaktorkannya agenda-agenda besar yang memiliki dampak ke pasar seperti pemilihan presiden AS dan pengumuman tingkat suku bunga acuan perbankan (BI rate). "Apalagi, bursa Wall Street ditutup melemah Kamis sore waktu New York atau Jumat pagi ini," jelasnya pada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 7 November 2008.
Dia memperkirakan, indeks hari ini bergerak melemah di kisaran batas bawah (support) 1.258/1.221 dan batas atas (resistance) 1.357.
Sementara itu, pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat pagi WIB, bursa Wall Street ditutup negatif. Indeks Dow Jones ditutup melemah 443,48 poin atau 4,85 persen di level 8.695,79, Standard and Poor 500 turun 47,89 poin (5,03 persen) ke posisi 904,88, dan Nasdag Composite Index ditutup menurun 72,94 poin atau 4,34 persen menjadi 1.608,70.
Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya
Sukanto Tanoto adalah pemilik Royal Golden Eagle (RHE), sebuah grup yang bergerak di bidang pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.
