Pemudik KA Naik 5,5%, Daop 6 Yogya Siapkan KA Tambahan

Ilustrasi layanan kereta api di Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Pengguna jasa kereta api pada arus mudik dan balik Lebaran 2016 ini, diperkirakan mengalami peningkatan mencapai 5,5 persen dari 2015 yang lalu. Untuk memenuhi lonjakan pengguna jasa kereta api saat arus mudik dan balik Lebaran, PT KAI Daop 6 Yogyakarta menambah enam rangkaian kereta api ekstra Lebaran.

125 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta pada Libur Long Weekend, KAI Tambah Armada Kereta Api

Manager Corporate Communication PT KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto menyebut, kereta api tambahan Lebaran itu akan melayani antara relasi Yogyakarta-Surabaya, Solo-Jakarta, Solo-Bandung, dan Yogyakarta-Gambir.

"Kereta tambahan yang akan dioperasikan dari Daerah Operasi 6 ,di antaranya Argo Lawu Fakultatif, Taksaka Lebaran, Sancaka Lebaran, Argo Dwipangga Fakultatif, dan Taksaka Pagi Lebaran," kata Eko di Yogyakarta, Kamis 23 Juni 2016.

KAI Tambah 7 Kereta Api di Libur Long Weekend, Simak Rute-rutenya

Menurutnya, kereta tambahan ini akan mulai beroperasi saat angkutan Lebaran yang dimulai H-10 hingga H+10. Selain pengoperasian kereta tambahan, untuk kesiapan lainnya juga sudah dilakukan terhadap prasarana dan sumber daya manusia (SDM).

"Seperti SDM misalnya, seluruh pegawai kami larang ambil cuti. Lalu, di tenaga pengamanan kami dibantu petugas dari Brimob, TNI/Polri, Polsuska (polisi khusus kereta api) dan security. Total lebih dari 500 personel keamanan selama angkutan Lebaran nanti," ujar dia.

Remaja 17 Tahun Betah Tinggal di Gerbong Kereta Api, Habiskan Ratusan Juta dalam Setahun

Eko menjelaskan, pengoperasian kereta tambahan dilakukan sebagai antisipasi lonjakan penumpang. Sebab, untuk Lebaran tahun ini diprediksi jumlah penumpang akan mengalami kenaikan 5,5 persen dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu dari 5,1 juta menjadi 5,3 juta penumpang.

Adapun sampai saat ini, tiket masa angkutan Lebaran utk arus mudik dan balik sudah ludes dibeli. Kalau pun ada sisa itu hanya pembatalan.

"Untuk puncak arus mudik kedatangan penumpang terjadi pada Minggu 4 Juli 2016, adapun arus balik puncaknya di Daop 6 terjadi pada 10 Juli," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya