Tiga Faktor Belum Terpenuhi, Fed Rate Sulit Naik Bulan Ini

Ilustrasi membutuhkan pekerjaan
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Pejabat bank sentral Amerika Serikat mengakui memerlukan tiga faktor utama secara substantif untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga pertama kalinya tahun ini. Tiga hal itu yaitu pertumbuhan ekonomi yang meningkat, penurunan pengangguran dan naiknya inflasi sesuai target beberapa ekonomi sebesar dua persen.

The Fed Pangkas Suku Bunga ke Level 0 Persen

Dilansir dari CNBC pada Kamis 7 Juli 2016, menyebutkan dari ketiga hal tersebut, bank sentral AS atau The Fed melihat dua faktor masih sangat rapuh dan benar-benar sulit untuk diwujudkan seperi tingkat inflasi yang dalam jangka pendek harus mencapai dua persen di tengah krisis keuangan global dan angka lapangan kerja yang masih jauh dari harapan.

Atas gambaran tersebut tidak tampak ruang bagi The Fed untuk bisa menaikkan suku bunga, bahkan hingga rapat dewan gubernur yang akan berlangsung akhir bulan ini. Gambaran tersebut juga menunjukkan sinyal kenaikan suku bunga The Fed juga tidak akan terjadi hingga akhir tahun ini.

Suku Bunga The Fed Turun, Menkeu: Beri Ruang RI Manfaatkan Momentum

Perkiraan tersebut ternyata juga sangat dirasakan di dalam sentimen pasar, di mana pasar melihat tidak ada harapan untuk menaikkan suku bunga The Fed pada Juli 2016. Para pengamat pasar menyadari bahwa langkah kebijakan moneter yang dilakukan adalah mengarahkan Bank AS jauh dari keruntuhan dan kembali ke fase normal.
 
"Kami tidak memiliki krisis perbankan yang penuh sesak sekarang di AS," jelas Analis Perbankan dan Global Market Inteligence dari Standard & Poor's Erik Oja

Sementara itu, Ekonom Deutsche Bank Joseph LaVorgna mengatakan dirinya masih menempelkan harapan pada The Fed yang bisa menaikkan suku bunganya pada akhir tahun ini. Hal tersebut bisa dilakukan dengan melihat laporan pengangguran yang mulai membaik pada Mei lalu.

Ekonomi Global Terus Bergejolak, Fed Pangkas Suku Bunga AS

(ren)
 

Harga emas naik.

Harga Emas Hari Ini 24 Januari 2022: Global Bervariasi, Antam Turun

Harga buyback emas Antam pun mengalami penurunan jika dibandingkan perdagangan terakhir pada pekan lalu.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2022