- U-Report
VIVA.co.id – Keluarnya Inggris dari Uni Eropa, atau dikenal Britain Exit (Brexit) berdampak pada melemahnya nilai tukar mata uang Inggris.
Dilansir CNBC, Selasa 12 Juli 2016, banyak hal negatif yang ditimbulkan sebagai dampak dari Brexit. Namun, di tengah keterpurukan itu, ternyata ada hal yang menggembirakan.
Setelah Brexit, menciptakan peluang yang menguntungkan bagi orang di luar Inggris, khususnya para wisatawan asing dan pembeli barang-barang mewah.
Anjloknya nilai tukar poundsterling terhadap dolar Amerika Serikat ke level terendah dalam 31 tahun, menyebabkan harga kapal pesiar mewah buatan Inggris menjadi lebih murah.
Menurut catatan YachtWorld, harga kapal pesiar Princes 98 Fly yang dibuat pada 2014, seharga 7,5 juta pound. Anjloknya kurs poundsterling, menyebabkan pembeli asal AS terdiskon lebih dari US$1 juta. Inilah yang menyebabkan pembeli berkesempatan membeli kapal pesiar mewah dengan harga yang lebih murah.
Kapal pesiar mewah lainnya, yakni Sun Odyssey yang diproduksi pada 2004, dibanderol seharga 199.950 pound (kurs sebelum Brexit US$296 ribu), pada Juni, setara dengan US$258 ribu.
Tak hanya harga kapal pesiar mewah yang lebih murah,usai Brexit juga dimanfaatkan oleh pihak hotel dan penerbangan untuk bergerak cepat memanfaatkan peluang untuk mengambil keuntungan. Mereka menawarkan paket wisata ke Inggris ke negara-negara maju dan berkembang. (asp)
Mengingat Momen Mudik Maut di Brebes Exit Tahun 2016, Belasan Orang Tewas
Sepanjang sejarah mudik, barangkali tahun 2016 yang paling berdarah. Kemacetan di pintu keluar Tol Brebes Timur atau Brebes Exit (Brexit) tahun 2016 jadi momen terburuk
