Macet di Brebes Bikin Harga Cabai Meroket

Ilustrasi macet libur panjang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Bank Indonesia (BI) mencatat laju inflasi pada pekan kedua bulan Juli 2016, mengalami perbaikan yang cukup baik dibandingkan survei minggu pertama yang dilakukan oleh otoritas moneter.

Memotret Lonjakan Harga di Hari Raya Idul Fitri

"Inflasi pekan pertama 1,2 persen month to month, dan pekan kedua 1,128 persen," kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis 21 Juli 2016.

Menurut Juda, survei perkembangan Indeks Harga Konsumen pada dua pekan bulan ini memang masih relatif tinggi. Sebab, ada pengaruh ada beberapa indikator, misalnya seperti arus distribusi bahan pangan yang terhambat.

Suku Bunga Acuan AS Agresif, Rupiah Dibayangi Pelemahan

"Ada gangguan distribusi dan macet di Brebes Exit. Sehingga, memengaruhi harga komoditas pangan, seperti cabai yang sempat naik inflasinya 32 persen," katanya.

Meski demikian, BI sebagai otoritas moneter masih meyakini bahwa angka tersebut akan jauh lebih rendah pada sisa dua minggu ke depan. Bank sentral, akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam menjaga laju inflasi, sehingga mampu mencapai target yang ditetapkan.

Harga Emas Hari Ini 10 Februari 2022: Global Stabil, Antam Naik

"Memang masih cukup tinggi. Tapi kami meyakini, di pekan ketiga dan keempat akan lebih rendah lagi," tutur Juda. (asp)

Ilustrasi Telur Ayam.

Agustus 2022 Indonesia Deflasi, Tapi Ada Komoditas Penyumbang Inflasi

BPS mencatat deflasi pada Agustus tetapi ada komoditas penyumbang inflasi, yaitu beras dan telur, Pemerintah perlu melakukan upaya agar inflasi tidak terjadi.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2022