- Pixabay/Matlachu
VIVA.co.id – Untuk membuat tampilan berbeda, selain wajah, rambut biasanya menjadi sasaran. Dan bagi Anda yang tidak ingin memotong rambut, mewarnai adalah salah satu teknik yang tepat untuk diterapkan.
Kendati demikian, mewarnai rambut harus diimbangi dengan merawat rambut yang tepat. Sebab mewarnai rambut memiliki efek samping yang cukup besar lantaran cat rambut mengandung bahan kimia, yang tidak baik jika digunakan dalam jangka panjang.
Terlalu sering mewarnai rambut bisa membuat rambut menjadi kering, rapuh dan rusak. Oleh karena itu, rambut yang diwarnai harus dirawat dengan baik.
"Setelah melakukan pewarnaan rambut, sangat diimbau untuk melakukan perawatan kurang lebih tiga hari setelah pewarnaan," kata Patricia Lauretta Violetta, National Education Manager Matrix Indonesia saat ditemui pada acara launching Service Bio Scrub dari Scalppure dari Matrix di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 24 Agustus 2016.
Adapun perawatan tersebut bisa dengan masker rambut, namun pilih yang khusus untuk pewarnaan. Selain itu, Anda harus menjaga kelembapannya, dengan menggunakan serum rambut khusus pewarnaan.
Serum rambut mengandung banyak vitamin yang berfungsi memperbaiki keadaan rambut yang kering dan rusak dengan lebih intensif. Sebaiknya, saran dia, serum rambut digunakan saat rambut masih dalam setengah basah setelah mencuci rambut agar serumnya bisa meresap dengan baik ke dalam batang rambut.
Selain itu, rambut yang diwarnai sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan produk styling, seperti hair spray, mousse, krim pelurus atau pengeriting rambut dan lain sebagainya. Sebab, produk tersebut dapat membuat warna rambut memudar dan kering.
(mus)
Tiga Mahasiswa ITB Wakili Indonesia di Ajang Brandstrom di Inggris
3 mahasiswi dari ITB yakni Clara Sinaga, Priscilla A. Napitupulu dan Saskia Febriend, menghadirkan solusi untuk mengatasi masalah kerontokan rambut non invasif
