Ini Penyebab Bursa Asia Dibuka Melemah

Warga Jepang mengendarai sepeda di depan papan bursa Jepang.
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Pasar saham Asia dibuka melemah pada perdagangan Rabu pagi, 5 Oktober 2016, dengan sebagian besar investor fokus pada menguatnya dolar Amerika Serikat.  

Melemah di Level Rp 16.220 per Dolar AS, Rupiah Diproyeksi Menguat

Dilansir dari laman CNBC, indeks saham Australia ASX turun 0,5 persen, Nikkei 225 dibuka naik 0,07 persen, dan indeks saham Kospi Korea Selatan turun 0,71 persen.

Sedangkan pasar saham di China daratan, tetap ditutup untuk liburan Golden Week.

Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah

Mata uang dolar AS, berada di level tertinggi dalam hampir dua bulan terakhir terhadap sejumlah mata uang. 

Sedangkan Pound, tergelincir ke level terendah sejak 1985, terhadap dolar tadi malam di tengah kekhawatiran akan keluarnya United Kingdom (UK) dari Uni Eropa.

Gubernur BI Proyeksikan Rupiah Baru Balik ke Rp 15.000-an pada Kuartal IV-2024

Menguatnya dolar juga menambah tekanan terhadap harga emas di pasar spot, yang turun lebih dari tiga persen semalam menjadi US$1.2671,81 per ons.

Sementara itu, Minyak mentah berjangka AS awalnya melonjak, saat American Petroleum Institute (API) melaporkan penurunan persediaan minyak mentah dalam negeri. (asp)

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta

Rupiah Kembali Anjlok ke Level Rp 16.234 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi, 29 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024