- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun tipis 0,08 persen, atau 4,46 poin ke level 5.372,69 pada akhir sesi I siang ini, dari sebelumnya dibuka turun 0,11 persen, atau 6,15 poin ke level 5.371 pada perdagangan tadi pagi.
Analis ReLiance Securities Lanjar Nafi memperkirakan, pasar modal Indonesia hari ini diramalkan masih dalam kondisi tertekan. Hingga saat ini, IHSG diprediksi masih melanjutkan pelemahan perdagangan pekan kemarin.
Lanjar mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal sedang menguji batas bawah, atau support dilevel 5.371. Support tersebut sebagai sinyal kuat momentum investor melakukan penjualan.
Lanjar memperkirakan, pergerakan IHSG akan kembali tertekan terbatas menguji batas bawah di kisaran 5.340 dan batas atas, atau resistance 5.400.
"Sentimen dari global juga kurang mendukung, di mana pada perdagangan terakhir bursa saham di Asia, mayoritas terkoreksi di akhir pekan menjelang data payroll (penggajian) Amerika Serikat yang mungkin memperkuat probabilitas kenaikan suku bunga tahun ini," tuturnya. (asp)
IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini
IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.
