Intip Video Drone Antimaling

Ilustrasi sistem drone antimaling
Sumber :
  • www.sunflower-labs.com

VIVA.co.id – Fungsi drone kini makin meluas. Awalnya drone hanya dipakai untuk mainan, maupun kebutuhan hiburan dan rekaman, kini drone bisa jadi penjaga’ rumah dari maling.

Jika Perang Dunia ke-3 Pecah, Benarkah akan Jadi Perang Akhir Zaman Jelang Kiamat?

Sebuah perusahaan pembuat pesawat tak berawak (drone) berbasis di California, Amerika Serikat yaitu Sunflower Labs, membuat drone dengan menyematkan sistem canggih pendeteksi maling yang mencoba masuk ke rumah.

Dilansir dari Dailymail, Jumat, 4 November 2016, riset Sunflower Labs menjelaskan, drone bisa menjadi pilihan antimaling karena selama ini kamera pengintai atau CCTV yang biasa dipasang di sudut rumah masih bisa ‘dikibuli’ maling. Bahkan perusahaan itu mengatakan, tingkat kesalahan sistem CCTV bisa mencapai 90 persen.
 
Pendiri dan Chief Executive Officer Sunflower Labs, Alex Pachikov mengatakan, ada yang beranggapan drone mudah dideteksi dan diketahui oleh maling karena kasat mata sehingga tak cocok dijadikan alat penangkap maling. Tapi, teknologi dikembangkan Sunflower Labs tak sekonyol itu.
 
Pachikov menjelaskan, jadi drone mereka nanti dikombinasikan dengan sensor dan lampu cerdas. Sistem lampu tersebut akan dipasang di setiap sudut rumah, sesuai keinginan pengguna.

Serang Israel, Uni Eropa Bakal Jatuhi Iran Sanksi

Lampu dengan sensor ini fungsinya untuk mengendus jejak, suara keras, mobil datang, dan gerakan di rumah. Jika ada gerakan, contoh seorang menginjak rumput rumah, maka sensor pada lampu cerdas akan memberitahu drone untuk ‘melirik’ siapa yang datang.
 
Kemudian menangkap rekaman insiden dengan dua kamera yang disematkan pada drone, lalu mengirimkan rekaman tersebut ke smartphone pemilik rumah.
 
“Kemajuan terbaru dalam teknologi sensor memungkinkan pemilik rumah memiliki kesadaran proaktif dari apa yang terjadi di sekitar rumah setiap saat,” kata Pachikov.

Pachikov mengatakan, dalam hal pemilik rumah menganggap yang datang itu adalah penyusup, maka drone akan secara lebih dekat lagi merekam, setinggi 9,1 meter di atas penyusup tersebut. Pengguna juga bisa langsung mengirimkan rekaman video kepada petugas keamanan atau polisi. Informasi sementara dari perusahaan, kemungkinan drone antimaling itu akan tersedia dipasaran pada 2017.

Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam
Ilustrasi rudal balistik Houthi Yaman

Tak Ciut dengan Gempuran AS, Houthi Mengganas Beri Perlawanan Sengit

Drone canggih MQ-9 milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) ditembak jatuh oleh kelompok Houthi di Yaman.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024