Tahun Depan Kemenhub Tambah Lima Trayek Tol Laut

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas kapal tol laut ke Natuna (Kedua dari kanan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA.co.id – Direktur Lalu Lintas Laut dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Bay M. Hasani mengatakan, pihaknya akan menambah lima trayek tambahan tol laut pada 2017 mendatang. Hal ini, guna meningkatkan distribusi barang ke daerah-daerah tertinggal, terpencil dan perbatasan.

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

Dia menyebut, penambahan kelima trayek ini akan melanjutkan enam trayek sebelumnya, yakni Trayek-7 (T-7) sampai dengan Trayek-11 (T-11).

"Penambahan lima trayek itu, mulai T-7 sampai T-11. Kemudian, kita juga mencanangkan program Rumah Kita, yaitu merupakan rumah yang mengelola barang-barang yang diangkut kapal laut," kata Bay dalam diskusi di kantornya, Jakarta, Kamis 17 November 2016.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Bay menjelaskan, program Rumah Kita itu akan dibangun pada Januari 2017 mendatang, seiring penambahan tiga rute baru dalam program tol laut, yakni ke Sumatera bagian barat (Padang-Sibolga), Pulau Kalimantan, dan Sulawesi, serta ke wilayah Maluku.

Rencananya, tiga rute baru yang segera dibuka itu akan ditawarkan kepada pihak swasta, agar mereka juga bisa ikut berperan dalam hal menyambung konektivitas antardaerah di Indonesia.

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo Senilai Rp437 Miliar

"Namun implementasinya masih menunggu penetapan RAPBN (rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara) 2017. Diharapkan bisa segera ditetapkan, sehingga program laut dapat berjalan tanpa ada hambatan," kata Bay.

"(Rute barunya akan) dilelangkan ke swasta dan tidak melibatkan Pelni (PT Pelayaran Nasional Indonesia). Kalau mau ikut lelang silahkan saja, karena Pelni sendiri sudah memproyeksikan sembilan rute tol laut pada 2017, guna terus mengurangi disparitas harga di kawasan timur Indonesia," ujarnya. (asp)

Suasana di terminal penumpang Bandara Supadio Pontianak di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat 26 April 2024. Bandara Supadio resmi beralih status dari Bandara Internasional menjadi Bandara Domestik.

Bandara Internasional RI Dipangkas Jadi 17, InJourney Airports Sambut Positif

Aturan yang diterbitkan Kemenhub tersebut menetapkan 17 bandara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024