IHSG Diproyeksi Menguat, Beli Saham Ini

Papan elektronik IHSG
Sumber :
  • ANTARA/Vitalis Yogi Trisna

VIVA.co.id – Kinerja indeks harga saham gabungan pada transaksi hari ini, Selasa 22 November 2016, diproyeksi dapat berbalik arah menguat, setelah ditutup turun 21,79 poin, atau 0,42 persen ke level 5.148 pada perdagangan kemarin.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG masih terlihat terkonsolidasi kembali, setelah tekanan yang terjadi.

"Momentum kenaikan masih bersifat technical rebound (pembalikan arah positif secara teknikal)," ujarnya di Jakarta.

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Potensi penguatan masih terlihat cukup besar dalam rentang waktu jangka menengah- panjang. Hal tersebut terjadi, karena IHSG sedikit banyak sensitif terhadap harga komoditas.

"Kondisi pergerakan harga komoditas masih terlihat akan memengaruhi gerak IHSG," tuturnya.

IHSG Dibuka Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

William memperkirakan, batas bawah atau support saat ini terlihat berada pada level 5.078, dengan target batas atas, atau resistance pada level 5.267.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujarnya.

Dengan demikian, pihaknya merekomendasikan saham-saham berikut untuk diakumulasi beli, di antaranya PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Astra Internasional Tbk (ASII), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Kemudian, saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Gas Negara Indonesia Tbk (PGAS), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood Sukaes Makmur Tbk (INDF), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), juga layak beli. (asp)

Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2021