- TV Daily
VIVA.co.id - Pentolan Super Junior, Leeteuk memiliki cerita sedih soal keluarga besarnya. Di tahun 2014 lalu, tiga anggota keluarga Leeteuk memutuskan bunuh diri bersama. Mereka adalah ayah, kakek, dan nenek Leeteuk yang ditemukan tak bernyawa di apartemen keluarga, pada Januari 2014 lalu.
Saat peristiwa itu terjadi, Leeteuk sedang menjalani wajib militer. Namun, peristiwa menyedihkan itu membawa luka mendalam di hati Leeteuk. Bahkan, penyanyi yang juga presenter ini terserang depresi.
"Saya mengalami depresi ketika mendengar kabar bahwa ayah saya, kakek dan nenek saya meninggal," katanya saat berbicara di sekolah menengah atas Kyungjoo, seperti dilansir dari Koreaboo.
Seperti diberitakan media Korea, ayah Leeteuk ditemukan bunuh diri. Sebelum bunuh diri, dikatakan ayah Leeteuk terlebih dahulu mencekik kedua orangtuanya.
Ayah Leeteuk disebut-sebut membunuh orangtuanya sendiri karena tak mampu mengurus ayah dan ibunya. Kakek Leeteuk menderita demensia, sementara neneknya mengidap penyakit kanker.
Ayahnya meninggalkan utang. Kasus ini membuat Leeteuk haus bekerja keras setelah keluar dari kamp militer.
"Saya menceritakan kepada Anda tentang kisah keluarga saya bahwa kehidupan selebriti tidak seindah yang dilihat. Kehidupan mereka juga menghadapi putus asa dan kesedihan seperti orang lain," ujarnya.
Ia berusaha untuk bangkit dari keterpurukan, dan menyembuhkan depresinya. Ia menerima berbagai kerjaan yang datang padanya, dan bersikap terbuka dengan personel Super Junior lainnya.
"Sekarang depresi saya sudah jauh lebih baik," ujarnya.
(mus)
