- Antara/ Novrian Arbi
VIVA.co.id – Bertepatan dengan hari anti korupsi sedunia badan usaha milik negara PT Geo Dipa Energi mendeklarasikan Program Geo Dipa Bersih. Program ini merupakan bagian dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik, dan mendukung program pemerintah memerangi pungli dan korupsi.
Direktur Utama Geo Dipa Riki Firmandha Ibrahim mengatakan, perusahaan bertekad untuk melaksanakan etika usaha dan tata perilaku, serta mematuhi dan melaksanakan tata kelola perusahaan. Termasuk mencegah praktik curang yang bertentangan dengan perilaku etis dan perundang-undangan.
"Nilai positif yang didapat Geo Dipa dengan GCG (tata kelola perusahaan) adalah Geo Dipa akan akan lebih dipercaya pemegang saham dan para pemangku kepentingan, mitra kerja, publik dan pekerja," kata Direktur Utama Geo Dipa Riki Firmandha Ibrahim seperti dikutip dari siaran persnya di Jakarta, Jumat 9 Desember 2016.
Riki menambahkan, nilai positif yang lainnya adalah, Geo Dipa akan lebih efisien atas semua pekerjaan yang diberikan oleh mitra kerjanya. Kecuali itu, Geo Dipa akan diterima ke dalam etika bisnis dari tuntutan dunia saat ini.
Dia mengatakan Geo Dipa Bersih juga merupakan komitmen semua insan perusahaan untuk tidak menerima suap, dan anti korupsi. Serta menjalankan kepengurusan perusahaan mengacu pada lima pilar, yaitu secara transparan, akuntabel, mandiri, penuh tanggung jawab dan wajar.
Corporate Secretary Endang Iswandini menegaskan bahwa Geo Dipa berkomitmen untuk membangun sistem yang lebih baik untuk mencegah praktik korupsi, kolusi, nepotisme dan untuk lebih memperhatikan masalah kepatuhan dan peraturan perundang-undangan.
PT Geo Dipa Energi merupakan sebuah BUMN panas bumi yang saat ini mengelola dua pembangkit listrik unit Dieng dan unit Patuha dengan produksi saat ini 93 megawatt.
Geo Dipa menargetkan program operational excellent untuk pengoperasian PLTP Dieng Unit 1 dan dan PLTP Patuha Unit 1 untuk mencapai kapasitas produksi 100 MW di 2017.
