Ini Progres Perbaikan Transportasi RI Sepanjang 2016

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kinerja kementeriannya di sepanjang 2016, telah mengalami sejumlah progres dalam mengawal program Nawacita.

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

Dari sektor perhubungan udara, Budi mengapresiasi kondisi, di mana Indonesia bisa kembali melakukan penerbangan langsung ke Eropa. Selain itu, ke depan rute penerbangan langsung dari Rusia menuju Indonesia, juga akan diupayakan segera bisa terwujud.

"Ini menunjukkan kinerja di udara yang menunjukkan performa yang baik, di samping menyiapkan Jakarta dan Bali, sebagai hub penerbangan nantinya," kata Budi di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis 15 Desember 2016.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Sementara itu, di sektor Perhubungan Laut, Budi menjelaskan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga sudah melakukan upaya reformasi secara terus-menerus. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas jalur laut melalui program Tol Laut.

"Jalur-jalur yang dulu hilang kita temukan lagi, bahkan menjadi jalur dan cara baru yang dibutuhkan untuk meningkatkan ekonomi yang berkelanjutan. Untuk laut yang tengah disiapkan jadi hub ialah Pelabuhan Tanjung Priok," kata Budi.

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo Senilai Rp437 Miliar

Untuk sektor Perhubungan Darat, Budi mengaku pada tahun ini, pihaknya telah melakukan banyak perbaikan, di antaranya adalah optimalisasi jembatan timbang dan pengelolaan terminal A.

Dia menilai, realisasi perbaikan di sektor darat ini menjadi pertanda masih banyaknya hal yang perlu diperbaiki, terkait aspek pelayanan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Seperti misalnya untuk masalah perkeretaapian, perbaikan, dan pengerjaan double-double track juga masih terus dikerjakan," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya