- Dok Calestial Movies
VIVA.co.id – Tren fesyen di dunia maupun di Indonesia terus berubah setiap tahunnya. Tren fesyen tahun depan diperkirakan akan memiliki sentuhan tren fesyen tahun-tahun sebelumnya.
Dan di era digital saat ini, di mana informasi data dapat diakses siapapun, menjadikan tren fesyen dapat diprediksi dengan cepat. Su’ud Alwi, Fashion Business Consultant mengatakan, bahwa untuk memprediksi suatu tren khususnya fesyen, terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor politik, ekonomi, sosial dan teknologi.
"Berkiblat dari New York Fashion Week Spring/Summer 2017, corak bunga-bunga kecil akan menjadi tren. Sedangkan dari penggunaan bahan, polyester dan katun akan tetap dipakai,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Sabtu, 17 Desember 2016.
Sementara Istafiana Candarini, Director of Kami Idea menilai, tren fesyen tahun depan akan bermain pada warna dan corak. Dari segi warna, warna nature seperti olive, stone, dan lainnya akan menjadi favorit lagi. Secara kontras, warna neon pun akan diprediksi menjadi warna yang akan mendominasi.
“Karena konsep alam adalah konsep utama yang kami bawa di koleksi Kami Idea, corak alam akan kami tampilkan pada koleksi kami di tahun depan, seperti contohnya corak sayap capung akan kami coba hadirkan,” ujarnya.
Berbeda dengan Istafiana Candarini, Fashion Enthusiast & Owner of Allura, Nasya Marissa mengatakan, bahwa tren fesyen 2017 akan kembali ke konsep classy dengan detail yang rumit. Aksesori bold dipadu dengan baju minimalis akan tetap menjadi favorit untuk tahun depan.
“Saya membangun Allura untuk menciptakan sentuhan vintage, di mana susunan bunga mendominasi. Allura memiliki visi untuk tidak mengikuti tren yang ada, akan tetapi menciptakan tren itu sendiri dengan gaya Allura,” ujar dia.
