Lama Gak Nongol, Marini Zumarnis Rupanya Terjun ke Dunia Fashion

Marini Zumarnis.
Sumber :
  • VIVA/Aiz Budhi.

JAKARTA – Gelaran Indonesia Fashion Aesthetic (IFA) 2024 sukses diselenggarakan pada Senin, 4 Maret 2024. Acara fashion dan beauty yang bertajuk A REFLECTION itu digelar di Intercontinental Hotel Jakarta. 

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Acara tersebut diisi oleh peragaan busana dari 21 desainer dan rumah mode, di antaranya adalah Ivan Gunawan, L by Laudya Cynthia Bella, Itang Yunasz, Rya Baraba, Buttonscarves, Mazu Label, dan masih banyak lagi. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!

Mazu Label, brand milik aktris senior Marini Zumarnis, ikut berpatisipasi dalam gelaran fashion tersebut. Saat ditemui, Marini mengungkap alasan kenapa akhirnya ia terjun ke dunia fesyen. Marini memutuskan untuk terjun ke dunia fashion dengan pertimbangan matang dan berdoa kepada Tuhan.

BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun

Keinginan untuk terjun ke dunia fashion pun semakin kuat lantaran orang-orang di sekitarnya banyak yang memuji penampilan Marini. Wanita kelahiran Jakarta itu mengaku mendesain sendiri pakaian yang dikenakan.

Sosok Qin Huilan, Wanita 70 Tahun yang Jadi Bintang Catwalk di Paris Fashion Week

"Saya ini public figure bukan desainer tapi karena syuting-syuting terus, saya bilang, ‘Aduh kapan saya di rumahnya?’ Terus saya salat Tahajud kepada Allah. Ya Allah, kalau saya pikir-pikir sejak saya umur 15 tahun sampai waktu itu 40 awal, sekarang udah mau 40 ujung. Terus saya berdoa," kata Marini Zumarnis di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, saat konferensi pers IFA 2024.

"Di situ saya salat Tahajud, akhirnya saya berpikir karena kalau setiap saya setiap pakai baju, selalu dibilang 'Mar baju lo bagus, gue beli dong, gue beli dong'. 'Lho ini nggak, (ini) aku desain sendiri'," tambahnya.

Tidak instan, Marini mengaku belajar dan mengambil kursus terlebih dahulu di bidang fashion. Ia juga memanfaatkan momen tersebut untuk membangun jaringan. 

"Terus ada satu orang bilang 'Mar kenapa lo gak buka fashion aja'. Terus aku belajar, tapi aku juga gak ngoyo ujug-ujug karena aku seorang public figure, terus aku bisa bikin, nggak kan. Aku ambil kursus di Esmod," kata Marini.

"Terus aku banyak banget menemukan teman-teman di situ. Karena dengan sekolah bukan hanya kita untuk dapat ilmu, tapi dapat networking juga," tambahnya.

Sampai akhirnya, Marini yakin untuk terjun ke dunia fashion dan senang bisa tampil di IFA 2024.

"Dari situlah aku dari public figure sekarang aku menamakan diriku fashionpreuner," katanya. 

"Dari sini saya juga mau ucapkan terima kasih, mari kita rayakan kreatifitas keindahan IFA," tambahnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya