Rancang Gaun Melania Trump, Ralph Lauren Diboikot

Desainer Ralph Lauren di New York Fashion Week
Sumber :
  • REUTERS/Eric Thayer

VIVA.co.id – Pada pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat, 20 Januari 2017, istrinya Melania tampil cantik dengan gaun warna biru rancangan Ralph Lauren. Hal itu ternyata menimbulkan ketidaksenangan dari sejumlah pengguna Twitter terhadap desainer Amerika tersebut.  

Bukan Gucci atau Dior, Ini 5 Brand Luxury yang Disukai Orang Kaya Lama 'Old Money'

"Kami tiba-tiba mendapat keluhan tentang Melania Trump mengenakan (gaun Ralp Lauren)," kata seorang sumber anonim Ralph Lauren, seperti dikutip dari Refinery29.

Para penentang keputusan tersebut bahkan membuat hashtag BoycottRalphLauren. Padahal, Lauren juga merancang busana yang dikenakan Hillary Clinton dan Michelle Obama selama sepekan pelantikan.

5 Mobil Termahal Milik Artis Hollywood, Nomor 5 Mencapai Rp869 Miliar

Lauren memang tidak pernah mengungkapkan sikap politiknya selama ini. Namun, dia telah merancang gaun untuk sejumlah Ibu Negara Amerika Serikat.

Sementara beberapa desainer, termasuk Tom Ford dan Sophie Theallet telah menyatakan sikapnya untuk tidak mendandani Melania Trump. Sebab, desainer tersebut tidak mendukung kebijakan Donald Trump.

Brand Ralph Lauren Diperiksa Ombudsman Kanada, Diduga Lakukan Kerja Paksa Etnis Muslim Uighur

"Saya mendorong sesama desainer untuk melakukan hal yang sama. Integritas adalah mata uang sebenarnya," tulis Theallet dalam sebuah surat terbuka, beberapa waktu lalu.

 

????????????????????#melaniatrump #donaldtrump

A photo posted by Dinara Kanapina-Kustanova (@kustanova92) on

Namun, Lauren seperti halnya desainer Carolina Herrera dan Tommy Hilfiger, melakukan pendekatan yang berbeda. Juru bicara Ralp Lauren mengatakan, pelantikan Presiden AS adalah waktu bagi AS untuk menampilkan yang terbaik kepada dunia.

"Itu penting bagi kami untuk menegakkan dan merayakan tradisi menciptakan ikon gaya Amerika saat ini," katanya kepada WWD.

Meskipun menimbulkan reaksi di media sosial, banyak juga yang memuji gaun yang diciptakan Ralph Lauren tersebut. Mereka menilai gaun tersebut murni berdasarkan estetika, bukan retorika.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya