- REUTERS
VIVA.co.id – Pada 55 tahun silam, sembilan awak personel Amerika Serikat dan Vietnam Selatan tewas dalam kecelakaan pesawat angkut AC-47 Gunship. Kecelakaan itu terjadi sekitar 70 mil dari utara Saigon, ibu kota Vietnam Selatan, di masa-masa awal keterlibatan militer AS di kancah Perang Vietnam.
Menurut situs History, pesawat ini ambil bagian dari Operasi Farm Gate, sebuah misi yang awalnya dirancang untuk memberikan dukungan penasehat dalam membantu Angkatan Udara Vietnam Selatan untuk meningkatkan kemampuan terbang.
Pada 6 Desember 1961, Presiden AS John F. Kennedy memperluas misi Farm Gate dengan menyertakan serangan tempur terbatas oleh pilot Angkatan Udara AS dalam mendukung Angkatan Darat Vietnam Selatan - jatuhnya AC-47 merupakan bagian dari perluasan Farm Gate.
Di akhir 1962, aktivitas pasukan komunis (Vietnam Utara) dan intensitas pertempuran telah meningkat, sebagai jawaban atas Operasi Farm Gate. Pada awal 1963, pesawat tambahan tiba dan detasemen baru bernama Farm Gate Detachment dibentuk di Pleiku dan Soc Trang, Vietnam Selatan.
Pascakematian Kennedy lalu diganti oleh Lyndon B Johnson, Farm Gate tetap berlanjut. Pada Oktober 1965, Menteri Pertahanan AS Robert McNamara merubah strategi dengan menyetujui penggantian tanda Vietnam Selatan pada pesawat Farm Gate dengan tanda Angkatan Udara AS.
Ini adalah titik balik keberhasilan operasi dalam perang, di mana Skuadron Farm Gate sukses 80 persen menyelesaikan semua misi tempur dalam mendukung pergerakan tentara Vietnam Selatan.
Dengan membangun pasukan tempur AS di Vietnam Selatan, ditambah peningkatan kehadiran Angkatan Udara AS maka peran Farm Gate secara bertahap menurun secara signifikan.
Kendati demikian, Skuadron Farm Gate kemudian dipindahkan ke Thailand pada 1967. Dari sanalah mereka meluncurkan misi melawan Vietnam Utara di Laos, yang juga dikuasai oleh kelompok komunis. (ren)
