Kemenhub Tugaskan Pelindo I Kelola Lalu Lintas Selat Malaka

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan menugaskan PT Pelindo I mengelola lalu lintas pelayaran di Selat Malaka. Pembicaraan perihal pengelolaan lalu lintas laut itu telah selesai dibahas dengan negara tetangga, yaitu Singapura dan Malaysia. 

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya juga telah menyampaikan hal tersebut kepada Sekretaris Jenderal International Maritime Organization, H.E Kitack Lim, dalam pertemuan hari ini di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta.

"Beliau mengapresiasi langkah tersebut. Di satu sisi kita berkoordinasi baik dengan Singapura dan Malaysia, di sisi lain kita memberi suatu keleluasaan atau juga kelancaran lalu lintas di selat Malaka," kata Budi di kantornya, Jakarta, Selasa 21 Februari 2017. 

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Tonny Budiono menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan laporan resmi kepada IMO terkait hal tersebut.  "Mudah-mudahan bulan ini sudah bisa jalan, Yang penting Malaysia dan Singapura sudah sepakat, kita laksanakan," kata Tonny. 

Meski demikian, lanjut Tonny, persiapan yang perlu dilakukan adalah terkait dengan kesiapan sumber daya manusia, dan kesiapan peralatan. Pemerintah akan memberikan kesempatan untuk Pelindo I dalam menyiapkan segala sesuatunya. 

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo Senilai Rp437 Miliar

"Harusnya kan pemandu (navigator) itu hak kita pemerintah, tapi bisa kita delegasikan ke siapa pun, dan untuk saat ini ke Pelindo I. Karena selat Malaka dan Singapura areanya Pelindo I.” (mus)

Suasana di terminal penumpang Bandara Supadio Pontianak di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat 26 April 2024. Bandara Supadio resmi beralih status dari Bandara Internasional menjadi Bandara Domestik.

Bandara Internasional RI Dipangkas Jadi 17, InJourney Airports Sambut Positif

Aturan yang diterbitkan Kemenhub tersebut menetapkan 17 bandara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024