VIVAnews-Puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (FIK-UNM), berunjuk rasa di depan Kampus Gunung Sari Makassar. Mereka mendesak pemerintah untuk menurunkan Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga 50 persen.
Koordinator aksi FIK UNM Makassar, Zaenal Amri mengatakan, penurunan BBM yang hanya 5 persen merupakan kebijakan yang tidak masuk akal. Pasalnya, setahun lalu pemerintah telah menaikkan BBM hingga Rp 1.500
"Kami desak pemerintah turunkan harga BBM jenis premium hingga Rp 3.000/liter, sebab saat ini harga minyak dunia berada di kisaran 60 US$/barel," Kata kordinator aski Zaenal di hadapan puluhan peserta aksi, Rabu 12 November 2008.
Tahun lalu kata pengunjuk rasa, pemerintah menaikkan harga BBM sekitar 15 persen, dengan alasan harga minyak dunia mencapai hampir 200 US$/barel. Dengan penurunan hingga lebih dari 50 persen tersebut, pemerintah juga seharusnya menurunkan harga BBM seluruh jenis hingga 50 persen.
"Ini menjadi bukti, jika SBY-JK tidak berpihak ke rakyat Indonesia. Padahal, yang paling merasakan kenaikan tersebut adalah masyarakat miskin dan rakyat kecil," ujar Zaenal.
Dalam aksinya, mahasiswa sempat menyandera 3 mobil tangki yang memuat solar dan minyak tanah yang kebetulan lewat didepan kampus. Hal itu menurut mahasiswa sebagai bentuk protes terhadap PT. Pertamina yang tidak memperhatikan penderitaan rakyat.
Laporan: Zeena/Makassar
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Garuda Muda Siap Hadapi Uzbekistan, Shin Tae-yong Ungkap Rahasia Keunggulan Timnas U-23
Bandung
11 menit lalu
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, memiliki keyakinan bahwa timnya dapat meraih kemenangan melawan Uzbekistan dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024
Bukayo Saka kembali jadi bintang kemenangan Arsenal. Kali ini satu golnya membawa klub menang 3-2 atas Tottenham Hotspur dalam lanjutan Premier League.
Media Vietnam, Thanh Nien, memprediksi bahwa sepakbola Indonesia akan segera melampaui Thailand dan Vietnam dalam waktu dekat. Prediksi ini didasarkan pada penampilan lu
Meskipun tidak berhasil dalam kontestasi Pilpres 2024, Anies Baswedan tetap berkomitmen untuk memperjuangkan pesan perubahan dan keadilan bagi Indonesia.
Selengkapnya
Isu Terkini