- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara telah menunjuk Novie Riyanto Rahardjo menjadi Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia menggantikan pejabat sebelumnya Bambang Tjahjono.
Penunjukan Novie Riyanto sebagai orang nomor satu di perusahaan pemandu lalu lintas penerbangan itu ditetapkan berdasarkan Kepmen BUMN Nomor : SK-42/MBU/3/2017.
Sebelumnya, Novie merupakan pejabat Kementerian Perhubungan dengan jabatan Direktur Navigasi Penerbangan pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
"Per 2 maret 2017, saya yang tadinya jadi regulator sekarang jadi operator, yang dulunya membina sekarang menjadi pelaku," kata Novie saat bincang santai dengan media di Penang Bistro, Jakarta Pusat, Jumat 10 Maret 2017.
Ia mengatakan, jabatan baru itu tidak mengubah komitmennya untuk membenahi penerbangan udara di Indonesia. Ia mengatakan, kerja sama dengan Kemenhub dan Kementerian BUMN menjadi tantangannya ke depan membenahi navigasi penerbangan di Indonesia.
"Saya bertugas untuk menjalankan regulasi yang tugasnya melayani pesawat udara, kalau Airnav ini khusus melayani untuk operator pesawat udara, tentunya sesuai Undang-undang," ujar dia.
Novie menambahkan, pihaknya akan menetapkan tarif berkeadilan atau charge dari operator penerbangan kepada Airnav. Airnav, akan berjalan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan Kemenhub maupun Kementerian BUMN.
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya
KM ini menetapkan 17 bandar udara di Indonesia yang berstatus sebagai bandara internasional, dari semula 34 bandara internasional.
