Adidas Berhenti Iklan di TV

Logo jersey Adidas
Sumber :
  • BusinessInsider

VIVA.co.id – Raksasa produsen sepatu dan asesoris olahraga lainnya, Adidas, mengumumkan bahwa akan berhenti untuk beriklan di TV untuk mempromosikan produknya. Hal itu dilakukan untuk dapat meningkatkan target pendapatan empat kali lipat melalui e-Commerce pada 2020. 

Keren, Batik Indonesia Paling Banyak Diekspor ke Amerika Serikat dan Jerman

Chief Executive Officer Adidas, Kasper Rorsted mengatakan, perusahaan akan fokus promosi bisnis melalui saluran digital. Dengan harapan bisa menangkap konsumen dengan segmen umur yang lebih muda. 

"Sudah jelas bahwa konsumen muda terlibat dengan kami lebih banyak melalui perangkat mobile. Keterlibatan digital adalah kunci kami, Anda tidak akan melihat iklan TV lagi," ujarnya dikutip dari CNBC, Kamis 16 Maret 2017. 

Social Commerce Makin Populer, Indef: Tren Pembayaran COD Melonjak

Dia mengatakan, mulai tahun lalu Adidas mengubah strategi bisnisnya untuk penjualan ritel digital yang dilakukan. Dengan harapan, pendapatan perusahaan bisa meningkat dari US$1,06 miliar pada 2016 menjadi US$4,25 miliar pada 2020. 

"Semua keterlibatan kami, dengan konsumen adalah melalui media digital, dan kami percaya dalam tiga tahun ke depan kita dapat meningkatkan bisnis online kami," tegasnya.

Huawei Band 9: Layar Mirip Smartwatch, Harga Cuma Setengah Juta

Perusahaan ini pekan lalu juga mengumumkan investasi besar-besaran barunya dalam proses digitalisasi ritel. Termasuk, pencetakan tiga dimensi dengan metode manufaktur pintar. (asp)

Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi, dalam acara diskusi di kawasan Gunung Kidul, Yogyakarta, Kamis, 2 Mei 2024

LPEI Bakal Luncurkan E-Commerce Serupa Amazon-Alibaba, UKM RI Bersiap Ekspansi ke Pasar Global

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) berencana meluncurkan aplikasi e-commerce di tahun 2024 ini, serupa Amazon dan Alibaba.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024