- dok.ist
VIVA.co.id – Banyak cara dilakukan seniman dan pencinta seni untuk menjaga serta memelihara kekayaan budaya Tanah Air. Seperti kali ini, seni wayang orang yang sudah jarang bisa ditonton pencintanya kini hadir lagi di tengah masyarakat.
Dinas Kebudayaan Kota Surakarta, bekerja sama dengan Triardhika Production, akan mementaskan grup Wayang Orang (WO) legendaris ‘Sriwedari’ di Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta Timur, Selasa, 25 April 2017.
“Dengan semangat menjaga budaya, kami ingin memberi ruang apresiasi melalui pementasan Wayang Orang Sriwedari. Seni tradisi sebagai ungkapan kehidupan yang tidak hanya mengandung tatanan estetika, namun juga pandangan hidup, tata nilai, dan identitas diri,” ujar Produser Triardhika Production, Eny Sulistyowati, Senin 3 April 2017.
Wayang Orang Sriwedari, menurut Eny, merupakan komunitas seni budaya paling fenomenal, yang kini usianya menginjak 107 tahun.
“Walau terimbas oleh dinamika zaman, grup kesenian ini tetap eksis menjaga marwah dan kegemilangannya,” ujar produser, yang juga ikut berperan sebagai Batari Supraba, dalam pementasan ini.
Sutradara pementasan, Agus Prasetyo mengakui tak mudah untuk eksis kembali guna mengobati rindu penggemar setia wayang orang.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Wayang Orang Sriwedari sebagai kesenian tradisional, mampu eksis dan berkembang sesuai zaman. Dari segi artistik, bobot isian cerita, pola penggarapan, dan visual panggung, kami terus mencoba menggali warna-warna baru dengan tetap berpola pada kekuatan klasik wayang orang,” tutur Agus Prasetyo. (art)
Penampilan Kapolri, Panglima dan 3 Kepala Staf TNI Jadi Wayang Orang
Kapolri dan Panglima tampil jadi wayang uwong dengan tema Pandawa Boyong di Taman Ismail Marzuki pada Minggu 15 Januari 2023 malam. Begini penampilan mereka.
