Video Wayang Orang dengan Penutur Bahasa Jerman Dipentaskan di Hamburg

Maudy Koesnady saat tampil pada pagelaran Wayang Orang Srikandi Nekat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarok A

VIVA – Pada Senin lalu, 2 September 2019, Gedung Teater Neue Flora, Hambur, Jerman, menggelar pementasan wayang orang. Pementasan wayang orang ini mengusung cuplikan epos Mahabarata berjudul Kresna Duta.

Penembakan Brutal Gereja di Hamburg Jerman, 7 Orang Dilaporkan Tewas

Wayang orang kali terakhir dipentaskan di Jerman erah tahun 1980-an. Kini, berkat gagasan sejumlah diaspora Indonesia di Jerman, wayang orang kembali dipentaskan di tiga kota di Jerman.

Empat puluh tiga seniman wayang orang profesional berkolaborasi dalam pementasan ini. Mereka merupakan kelompok seniman asal Solo dan Jakarta, seperti wayang orang Barata, Swarga Loka, RRI Jakarta, dan RRI Solo.

Penampilan Kapolri, Panglima dan 3 Kepala Staf TNI Jadi Wayang Orang

Nama-nama besar seniman wayang orang, seperti Matius Wasibantolo dan Ali Marsudi, turut dalam pagelaran ini.

Mengingat tutur pementasan yang biasanya dipentaskan dalam bahasa Jawa, dikhawatirkan penonton Jerman tidak mengerti alur cerita pertunjukan itu. Maka, tutur dalang yang berbahasa Jawa disulih ke dalam bahasa Jerman.

Panglima TNI Sampai Kapolri, Tampil di Pagelaran Wayang Orang Pandowo Boyong

Penyulih bahasa itu dalam pertunjukan itu ialah seorang pemain teater dan penari, Antonia. "Karena, penonton Indonesia yang lebih tua dan lebih senior akan tahu tokoh-tokoh ini punya karakter apa, sedangkan orang Jerman tidak tahu. Jadi, saya harus menerangkan sedikit latar belakang ceritanya, dan terjemahan itu sedikit bebas; sebuah adaptasi."

Setelah digelar di kota Hamburg, pementasan wayang orang berikutnya akan diselenggarakan di kota Hannover dan Bremen.

>
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya