Polisi Ringkus 2 Pembunuh Anggota TNI

VIVAnews - Setelah sempat buron selama 2 hari, dua anggota masyarakat pelaku pengeroyokan anggota TNI dari Batalyon Infantri 751/BS Sentani Papua Prajurit Satu Anton Piter Lologi hingga tewas, diringkus Polisi. Kedua pelaku masing-masing berinisial OM (32) dan AK (30).

Mereka diringkus ditempat persembunyian tidak jauh dari lokasi peristiwa pengeroyokan yakni di Doyo Sentani Papua, Selasa malam. Sedangkan satu pelaku pengeroyokan lainnya masih dalam pengejaran.

Kapolres Jayapura Ajun Komisaris Besar Polisi Matius Fachiri ketika dikonfirmasi mengatakan, polisi berhasil menangkap para pelaku di rumah mereka dan saat ini sedang diperiksa secara intensif di Polda Papua. “Mereka ternyata bersembunyi di rumah keluarga mereka," ujar Kapolres.

Kapolres belum bisa memastikan motif pengeroyokan hingga tewas itu. Namun dari pengakuan awal, para pelaku tengah menenggak minuman keras sesaat sebelum pengeroyokan. Lalu korban melintas dengan sepeda motor, kemudian para pelaku mencegat dan meminta sejumlah uang. Tapi karena korban tidak memberikan, para pelaku mengeroyoknya. Korban dipukul menggunakan kayu balok di bagian kepala hingga hancur.

Setelah tahu korban sudah tak berdaya, para pelaku kabur melarikan diri. Sejumlah warga yang melihat korban sekarat tepat di tengah jalan, kemudian berusaha menolong dengan membawa ke rumah sakit. Tapi, ditengah jalan korban menghembuskan nafas terakhirnya.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua

Cathy Sharon Ngaku Kangen Akting Tapi Belum Pengin Comeback, Kenapa?
Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat kini telah mengantongi identitas penusuk lansia berinisial MS (71) hingga tewas, yang merupakan Imam Mushola di daerah Pesing, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penusuk Imam Musala di Jakbar

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat kini telah mengantongi identitas pelaku penusukan MS (71) seorang Imam Musala di daerah Pesing, Kedoya Utara Kebon Jeruk, Jakbar.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2024