Penjaminan Penuh Dana Nasabah Sudah Mendesak
VIVAnews - Penjaminan penuh (blanket garantee) mendesak dilakukan agar nasabah bank merasa aman. Dalam kasus Bank Century yang tidak bisa mengikuti kliring, nasabah mulai panik.
Apalagi mereka mendapati kenyataan sulit mencairkan simpanan mereka, meski hanya puluhan juta. Pemerintah hanya menjamin 98 persen nasabah bank yang memiliki uang maksimal Rp 2 miliar. Sedangkan dua persennya lagi tidak dijamin.
Padahal sejumlah negara seperti Korea Selatan, Hong Kong, Australia, Malaysia dan Singapura sudah menjamin 100 persen dana nasabahnya.
Ketua Perbanas Sigit Pramono mengatakan penjaminan penuh ini penting untuk keamanan. "Itu agar nasabah tidak memindahkan tabungannya ke negara yang menjamin penuh," ujarnya di Jakarta, Kamis 13 November 2008.
Chief Economist BNI Tony A Prastyantono juga berpendapat satu instrumen yang bisa mengawal rupiah adalah blanket garantee.
"Sekarang yang terjadi, dinamika pasar begitu cepat. Malaysia dan Singapura merespon cukup cepat setelah Hongkong. Orang indonesia bisa saja pindah cepat ke Singapura atau Malaysia," ujarnya.
Nikita Mirzani Tegas Tolak Balikan dengan Rizky Irmansyah, Ungkap Kelakuan Mantan yang Mengejutkan!
Nikita Mirzani mengungkapkan alasanya dengan tegas untuk tidak kembali menjalin hubungan dengan Rizky Irmansyah
