Krakatau Tak Mau Turunkan Harga Tabung Gas

VIVAnews – PT Krakatau Steel meminta Departemen Perindustrian memperpanjang kontrak tabung gas elpiji hingga April 2009. Kontrak tersebut berdasarkan harga baja lama sebelum turun drastis di pasaran.

"Krakatau meminta harga baja tabung gas tidak dikoreksi dulu," kata Menteri Perindustrian Fahmi Idris di Jakarta, Kamis 13 November 2008.

Sebelumnya, kata Fahmi, sudah banyak tuntutan menurunkan harga baja untuk bahan baku tabung gas sesuai dengan harga pasaran sekarang. "Harga tersebut diminta disesuaikan per Januari 2009," tambah Fahmi.

Bahkan, Departemen Perindustrian telah melayangkan surat pemberitahuan ke pihak-pihak terkait, termasuk Krakatau Steel, agar mulai 1 Januari 2009 harga baja bahan baku tabung gas harus diturunkan sesuai harga baja sekarang. "Akhirnya Krakatau minta tidak dikoreksi dulu," kata Fahmi.

Sekadar informasi, produksi baja Krakatau turun drastis hingga 30 persen menyusul sepinya permintaan baja. Selain sepi, harga baja pun turun mengikuti harga komoditas lainnya. Akibatnya, perusahaan baja terbesar di Indonesia ini memangkas produksinya.

PKB: Banyak yang Bilang Pertemuan Cak Imin dengan Prabowo Ibarat CLBK
Teuku Ryan.

Teuku Ryan Tulis Pesan Haru untuk Anaknya Usai Resmi Cerai dengan Ria Ricis

Melalui unggahan Instagram Storynya, Teuku Ryan pun menulis pesan haru yang ditujukan kepada putrinya. Ia berharap agar putrinya bisa hidup dengan rasa bahagia dan sehat.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024