Mantan Bos Pandawa Jadi Anggota Pramuka di Rutan Cilodong

Suasana Rutan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis, 7 Juli 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Berbagai cara gencar dilakukan petugas Rumah Tahanan Cilodong, Depok, Jawa Barat, untuk mencegah terjadinya kasus narapidana kabur – seperti yang sempat terjadi di sejumlah daerah.

Hati-hati, Simak 9 Tips Paling Efektif Agar Tak Tertipu Investasi Bodong

Salah satu inovasi terbaru yang kini dilakukan adalah dengan menjadikan para napi sebagai anggota Pramuka. Selain untuk menekan tingkat emosi warga binaan alias napi, cara ini juga dinilai efektif untuk memperkuat wawasan kebangsaan sekaligus menambah pengetahuan dan keahlian para napi.

Di samping itu, mereka yang dilantik sebagai anggota Pramuka juga bisa menambah kekuatan keamanan rutan ditengah keterbatasan petugas jaga. Maklum saja, dari 900 napi yang ada jumlah petugas jaga di Rutan Cilodong hanya sekitar 34 personel.

Terungkap Alasan Gen Z Rentan Terjerat Investasi Bodong, Ini Kata Pakar

“Mereka yang menjadi anggota Pramuka nantinya bisa menjadi garda terdepan bersama petugas untuk membina para napi. Akan ada banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan, salah satunya perpustakaan keliling, latihan keterampilan, kerja sama tim dan sikap bela negara,” kata Kepala Rutan Cilodong, Sohibur Rachman pada wartawan, Selasa 4 Juli 2017.

Salah satu napi yang menjadi tahanan rutan ini adalah mantan bos Koperasi Pandawa Group, Salman Nuryanto, bersama 22 orang pengikutnya yang sempat menjadi anggota. “Iya, Nuryanto dan 22 orang anggotanya sudah ditahan di sini,” kata Sohibur.

Datangi MA, Korban Investasi Bodong Doni Salmanan Desak Aset Bisa Dikembalikan

Seperti diketahui, mereka dijerat atas kasus penipuan lantaran diduga melakukan bisnis investasi bodong dengan total kerugian mencapai triliunan rupiah.

Jumlah nasabah yang jadi korbannya pun tak tanggung-tanggung diperkirakan mencapai lebih dari 5.000 orang. Kasusnya sampai saat ini masih bergulir di Pengadilan.

Sekitar 60 napi yang telah bergabung menjadi anggota Pramuka Khusus di lingkungan Rutan Cilodong ini, lanjut Sohibur, nantinya akan terus ditambah. Seluruh warga binaan (napi) diharapkan ikut berpartisipasi.

“Semua boleh gabung jadi anggota Pramuka dan memang saya sarankan. Termasuk mantan bos Pandawa, Salman Nuryanto yang juga tahanan kita,” bebernya.

Pendidikan Karakter

Program Pramuka ke rutan dan lembaga pemasyarakatan ini adalah kebijakan Kementerian Hukum dan HAM sesuai dengan nomor 02/PK-MOU/2010. Program ini mulai berjalan secara masih di wilayah Provinsi Jawa Barat.

“Dengan pendidikan karakter yang diterapkan oleh Pramuka diharapkan para warga binaan ini bisa mendapat manfaatnya. Karena banyak juga generasi muda yang berada di sini,” kata Pelatih pembina Pramuka Kwarcab Kota Bandung, yang juga menjabat sebagai Tim Pokja Pembina se-Lapas Jawa Barat, Engkuy Kurniasih

Sebelum program Pramuka, Rutan Cilodong juga telah melakukan langkah lain untuk mencegah terjadinya aksi nekat para napi. Diantaranya, program pesantren, pendekatan secara persuasif, hingga memelihara sejumlah hewan buas salah satunya buaya untuk ikut menjaga sekitar rutan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya