Bocoran Hasil Audit BPK

BI: Century Tidak Penting di Industri Bank

VIVAnews - Bank Indonesia menilai bahwa PT Bank Century Tbk sesungguhnya termasuk kategori tidak penting dalam industri perbankan. Hal itu dikarenakan dari jumlah dana pihak ketiga dibandingkan industri hanya 0,68 persen. Sedangkan dari sisi penyaluran kredit hanya 0,42 persen dari kredit industri.

Ini terungkap dari hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan atas Bank Century yang telah diserahkan kepada DPR pada 28 September 2009. Laporannya terdiri atas 8 halaman dengan ukuran huruf yang relatif kecil.

Peringati May Day, Serikat Buruh Rokok di Yogyakarta Minta Pemerintah Kaji Ulang RPP Kesehatan

Meskipun dari sisi kualitatif Bank Century bukanlah bank penting, namun akhirnya KSSK memutuskan untuk menyelematkan Bank Century karena dianggap mempunyai dampak sistemik.

Hasil tersebut merupakan analisis yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk menilai apakah Bank Century mempunyai dampak sistemik setelah penetapan Bank Century sebagai Bank Gagal.

Beberapa ukuran yang digunakan adalah aspek pasar keuangan, sistem pembayaran dan sektor riil yang diukur dengan indikator kuantitatif untuk aspek industri keuangan.

Menurut BI, dari sisi kredit, mayoritas pinjaman diberikan dalam bentuk modal kerja 76,5 persen, untuk membiayai sektor industri pengolahan 21,79 persen, perdagangan, restoran, hotel, dan jasa keuangan. Namun dilihat dari pangsa kredit terhadap industri angkanya kecil, yaitu 0,42 persen. Sedangkan untuk penghimpunan dana sebagian besar dihimpun dalam bentuk deposito 84,2 persen.

Dari sisi ukuran, Bank Century hanya menguasai aset industri 0,72 persen, dengan dana pihak ketiga dan kredit yang tak signifikan. Berdasarkan penilaian tersebut, fungsi Bank Century dapat digantikan oleh bank lain karena banyak bank sejenis Bank Century di industri perbankan.

Namun, BI mengingatkan Bank Century juga mempunyai keterkaitan dengan bank lain yang signifikan. Itu karena transaksi antar bank mencapai 24 persen dari total aset.

heri.susanto@vivanews.com

Menpora Dito Beri Kabar Baik, Arab Saudi Komitmen Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Seminar Perempuan Indonesia

Seminar Perempuan Indonesia: Berani Berkarya dengan Kekayaan Intelektual

Perempuan Indonesia harus bahagia dan berdaya, demikian disampaikan oleh Asma Nadia, seorang penulis terkemuka Indonesia yang telah menulis 109 buku.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024