Suara Bising Picu Tekanan Darah Tinggi

VIVAnews - Bagi Anda yang bekerja di kawasan perkantoran, setiap harinya pasti rutin bertemu dengan kemacetan dan suara bising di jalan.

PSSI dan Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Calvin Verdonk Sama-sama Kasih Kode

Tahukah Anda bahwa suara mesin, knalpot dan klakson yang terdengar bersahut-sahutan dan sangat memekakan telinga tidak hanya menimbulkan polusi suara dan menyakitkan telinga suara, tapi suara bising tersebut juga bisa memicu tekanan darah tinggi.

Hal ini dibuktikan secara ilmiah dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Environmental Health Journal edisi September seperti vivanews kutip dari geniusbeauty.com. Dalam jurnal tersebut terungkap bahwa terdapat hubungan antara suara bising jalan raya dengan tekanan darah tinggi.

Penelitian yang dilakukan tim dari Lund University Hospital di Sweden menyimpulkan bahwa suara bising dari jalan raya bisa menimbulkan stres dan gangguan tidur. Dua faktor tersebut merupakan pemicu tekanan darah tinggi. Resiko darah tinggi semakin besar pada mereka yang tinggal dekat jalan raya.

“Suara bising jalan raya adalah sumber polusi suara yang paling dekat dengan masyarakat. Sangat penting untuk mengetahui dampaknya bagi masyarakat dengan mengetahui resiko-resikonya," kata salah satu peneliti, Theo Bodin dari Lund University Hospital.

“Kemungkinan kita menemukan hubungan antara suara bising dengan stres dan darah tinggi. Penelitian sebelumnya juga sudah mengindikasikan hal ini dan kita ingin memperjelasnya," tambah Bodin

Penelitian ini melibatkan 28.000 warga propinsi Scania yang berada di sebelah selatan Swedia. Mereka diberikan pertanyaan melalui lembar kuisioner. Penelitian ini dilakukan karena efek dari tekanan darah tinggi cukup besar seperti stroke dan kematian.

Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terpantau diselimuti awan kabut dari atas KM Bimasena yang digunakan oleh Tim Kantor SAR Manado mengevakuasi warga setempat, Rabu, 18 April 2024.

Gempa Vulkanik Gunung Ruang Fluktuatif Cenderung Menurun, Menurut Balai Pemantauan

Kepala Balai Pemantauan Gunung Api mengatakan kegempaan vulkanik Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara fluktuatif dan cenderung menurun.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024