Industri Sepatu Negosiasi Ulang Soal Harga

VIVAnews - Meski beberapa pembeli produk dalam negeri telah menunda bahkan membatalkan pembelian, kontrak ekspor sepatu dan alas kaki tetap jalan.

Mengenal Lebih Dekat City Store Pertama Hyundai

Hal itu diakui oleh Direktur Aneka Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian Budi Irmawan di Jakarta, Jumat 14 November 2008.

"Untuk kontrak tahun ini masih aman, hanya terjadi negosiasi ulang kontrak," kata Budi.

Negosiasi ulang kontrak ekspor sepatu hanya dilakukan dalam hal harga, yang kebanyakan dilakukan dengan pembeli asal Australia. "Harga disesuaikan dengan depresiasi kurs sekarang," ujar Budi. Untuk kontrak tahun depan, baru bisa dilihat pada Februari 2009.

Total ekspor sepatu dan alas kaki tahun ini ditargetkan mencapai US$ 1,8 miliar. Budi mengakui tahun depan target ekspor tidak akan turun. "Setidaknya sama dengan tahun ini," katanya. Hingga saat ini, Indonesia mempunyai 390 perusahaan sepatu dan alas kaki.

Advisor Senior Bidang Pengelolaan dan Assesmen SDM OJK Anto Prabowo.

Perlindungan Konsumen Punya Dampak Positif ke Kinerja Keuangan Bank, Begini Penjelasannya

Advisor Senior Bidang Pengelolaan dan Assesmen SDM Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Anto Prabowo menyebut manfaat aspek perlindungan konsumen dongkrak kinerja bank.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024