VIVAnews - Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil memastikan privatisasi PT Krakatau Steel bakal melalui penawaran umum saham (IPO). Pemerintah fokus menunggu Krakatu melantai di bursa meski ada beberapa tawaran lain.
Beberapa waktu lalu Menteri Ekonomi dan Perdagangan Luar Negeri Luxembourg, Jeannot Krecke, berkunjung ke Indonesia. Tujuannya tidak lain akan menanamkan modalnya di Indonesia, termasuk di Krakatau.
"Kalau tujuannya mengembangkan kapasitas produksi Krakatau kenapa tidak, tapi sabar dullu lah, IPO dulu," ujar Sofyan di Jakarta, Jumat 14 november 2008.
Negara Luxembourg merupakan pemilik 3 persen saham Arcelor Mittal, perusahaan yang pernah berambisi bermitra dengan Krakatau. Mereka ingin mengembangkan industri baja di Indonesia yang permintaannya terus melonjak.
Namun, ambisi produsen baja terbesar di dunia ditolak oleh parlemen Indonesia dan manajemen Krakatau. DPR, pemerintah, dan manajemen akhirnya lebih memilih menjual saham ke bursa untuk menambah modal perusahaan baja terbesar di Indonesia itu.
VIVA.co.id
27 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cara Menonton Video Bokeh Japan Viral di Yandex Com Yandex Browser Jepang Tanpa VPN!
Gadget
20 menit lalu
Nikmati pengalaman menonton video bokeh Japan viral tanpa buffering dengan Mode Turbo di Yandex Browser. Aktifkan fitur 2024 dan ikuti langkah-langkah untuk pengaturannya
Fenomena Rashdul Qiblah, Saat Matahari berada Tepat Diatas Ka’bah, Ini Prediksi Waktunya
Wisata
28 menit lalu
Fenomena Rashdul Qiblah adalah waktu ketika matahari berada tepat di atas Ka'bah, sehingga bayangan benda yang tegak lurus akan menunjukkan arah kiblat.
Southampton jadi klub terakhir yang promosi ke Premier League. Kepastian ini didapat usai mereka mengalahkan Leeds United di final play off, Minggu (26/5/2024).
Bocoran render Galaxy Z Flip 6 memperlihatkan peningkatan pada sektor kamera dengan ukuran yang lebih besar dan desain speaker yang diperbarui.
Selengkapnya
Isu Terkini