Tiga Manfaat Bisnis dari ASEAN Marketing Summit 2017

ASEAN dan Indonesia: New Opportunities from the East.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Markplus, Inc, bekerjasama dengan Philip Kotler Center for ASEAN Marketing menggelar acara ASEAN Marketing Summit 2017. Acara ini diselenggaraan guna mendorong peluang kerja sama bisnis dan investasi dari sesama negara ASEAN.

Kali ini, ASEAN Marketing Summit (AMS) 2017 mengusung tema 'ASEAN & Indonesia: New Opportunities From the East'. AMS 2017 ini diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta, Kamis, 7 September 2017. 

Chairman Markplus,Inc, Hermawan Kertajaya mengatakan, Agenda ASEAN Marketing Summit digelar ketiga kalinya sebagai wadah nyata para birokrat pemerintah, pelaku bisnis, para marketeer di ASEAN untuk menjajaki peluang kerja sama. 

Hermawan menuturkan, sedikitnya ada tiga hal yang bisa didapatkan oleh para pemasar di ASEAN, khususnya di Indonesia. 

Pertama, menjadi mitra investasi bagi Plus Three Countries karena investor dari Jepang, Tiongkok, dan Korea Selatan ini membutuhkan pengetahuan lokal tentang Indonesia yang belum tentu mereka pahami dengan baik. 

"Melalui kemitraan tersebut terdapat berbagai keuntungan yang dapat diraih oleh perusahaan Indonesia, tidak hanya aspek finansial namun juga terjadinya alih pengetahuan, sistem dan manajemen," kata Hermawan. 

Kedua, untuk urusan pemasaran produk maupun jasa, banyak perusahaan asing yang menggandeng mitra lokal. Bagaimana pun juga pemasar Indonesia yang paling memahami secara mendalam mengenai pasar Indonesia yang pada kenyataanya sagatlah heterogen. 

Kemudian, ketiga, perusahaan lokal Indonesia berkesempatan memasarkan produk-produk dengan menggunakan jaringan international yang memiliki Plus Three Countries tersebut. 

2 Juta Hektare Lahan di Merauke Bakal Jadi Kebun Tebu, Bahlil: Masa Impor Gula Terus

"Sehingga sayap bisnis perusahaan pun dapat dikembangkan lebih melebar lagi," katanya.

Dalam agenda itu, ada delapan asosiasi internasional yang turut menghadiri AMS 2017 yakni, Asia Marketing Federation, China Council for the Promotion of International Trade, Marketing Association of Cambodia, Indonesia Marketing Association, lnsitute of Marketing Malaysia, Myanmar Marketing Society, Philippine Marketing Association, Marketing Institute of Singapore, Marketing Association of Thailand, dan Vietnam Marketing Association. 
 

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Orang Kaya Versi Forbes 2012 Sukanto Tanoto

Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya

Sukanto Tanoto adalah pemilik Royal Golden Eagle (RHE), sebuah grup yang bergerak di bidang pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024