VIVO Jual BBM RON 89 Lebih Murah dari Premium, Kok Bisa?

SPBU Vivo Setop Operasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rianto

VIVA – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) VIVO resmi beroperasi di Jakarta saat ini. SPBU dengan warna biru putih ini menjual tiga jenis BBM dengan jenis research octane number atau (RON) 89, 90 dan 92 dengan nama Revvo.

Untuk dua jenis BBM yakni Revvo 90 dan 92, VIVO mematok harga yang tak jauh berbeda dengan Pertamina yakni Rp Rp7.500 untuk Revvo 90 dan Rp8.250 untuk Revvo 92.

Namun, untuk harga Revvo 89 yang RON-nya lebih tinggi dari Premium Pertamina yaitu RON 88, VIVO mematok harga lebih murah dari yaitu Rp6.100.

Kenpa bisa lebih murah?

Corporate Communication Vivo Energy Indonesia, Maldi Al Jufrie mengaku tidak bisa menjelaskan mengapa secara singkat. Sebab, ada penjelasannya harus dijabarkan secara detail, apalagi pihaknya tidak mengetahui berapa biaya produksi Premium. 

"Jawabannya susah. Saya tidak tahu produksi Premium," katanya.

Ia pun mengungkapkan pasokan BBM yang diterima VIVO adalah hasil impor dari induk perusahaan dan dari beberapa negara.

"Kami ada impor, dari induk ada. Pokoknya impor yang menghasilkan kami beli," kata Maldi.

139 Perusahaan Tambang Sudah Boleh Kembali Ekspor Batu Bara

Ia menambahkan, untuk Revvo 89, VIVO melakukan peningkatan kualitas produk di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sedangkan, BBM dengan kadar oktan yang lebih tinggi diimpor langsung. 

"Sekarang di storage, nantinya bisa kirim langsung. Storage-nya di Priok," kata Maldi.

Kementerian ESDM Targetkan Investasi Migas 2022 Capai US$17 Miliar

Maldi mengaku dia tidak mengetahui dengan persis dari negara mana saja perusahaan mengimpor BBM. Ia mengungkapkan sebagian BBM yang dijual juga berasal dari Indonesia.

"Kan ini induk kami trading kalau dari mana-mana trading berputar dari situ. Bahkan induknya beli kok dari Indonesia," ujar Maldi.
 

Bakal Dimintai Klarifikasi Ilegal Mining, DPR Panggil Tan Paulin
Pabrik Pupuk Iskandar Muda.

Reaktivasi Pabrik PIM-1 Bakal Tingkatkan Produksi Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia mengaprisiasi Kementerian ESDM yang memasok gas agar pabrik Pupuk Iskandar Muda yang sudah 10 tahun lebih mati, hidup kembali.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022