Menteri Basuki Sebut Hunian di Desa Lebih Tenteram

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Sumber :
  • instagram.com/ugm.yogyakarta

VIVA – Permasalahan perumahan yang ada di Indonesia, justru terjadi di perkotaan yang sering mengalami masalah seperti banjir dan air yang kualitasnya kurang baik. Beda halnya dengan lingkungan hunian di pedesaan justru lebih tenteram ketimbang hunian perkotaan. 

Perumnas Investasi Rp 537 Miliar Bikin Apartemen di Cengkareng, Wamen Tiko Pede Diminati Milenial

Demikian diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat membuka diskusi panel Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia 2017, di Kementerian PUPR.

"Hunian kalau kita amati, di daerah di desa itu lebih tenteram, tidak ada masalah perumahan. Di desa itu rumahnya oke-oke saja. Kumuh banyaknya di kota," ujarnya, Senin 30 Oktober 2017.

Sentul City Serah Terima Unit Hunian Lebih Cepat, Jaga Kepuasan Konsumen

Karena itu, menurutnya, banyak yang perlu dilakukan untuk memperbaiki habitat perkotaan saat ini. Upaya itu tidak bisa dilakukan tanpa peran partisipasi masyarakat. 

"Harus ada take and give, sharing informasi dengan pemangku kepentingan dan masyarakat. Acceptability itu penting, sehingga perkotaan ini pernak perniknya banyak sekali. Ini memang dibutuhkan kesabaran, banyak sekali," kata Basuki.

Target Nilai Proyek Dinaikkan 2024, Mitrarumah Perkuat Pemasaran Produk di Jabodetabek

Basuki juga berpesan bahwa perbaikan habitat di perkotaan harus dimulai dengan bonus demografi Indonesia. Pergerakan manusia dari desa ke kota, bukan lagi harus dijadikan beban. 

"Pergerakan manusia, itu dulu jadi beban, sekarang harus jadi engine of growth, sudah pasti bahwa urbanisasi jangan jadi beban lagi, intelektual exercise," kata dia. (one)


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya