Ngurah Rai Dibuka, Penerbangan Butuh Persiapan 3 Jam

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA – Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali mulai kembali dibuka pada Rabu 29 November 2017, pukul 14.28 WITA. Status Volcano Observatory Notice for Aviation atau VONA terlihat mulai membaik dari warna merah ke oranye.

Delegasi World Water Forum Mulai Tiba di Bali 15 Mei, Imigrasi Siapkan Jalur Khusus

Namun, dibukanya Bandara Ngurai Rai tidak lantas membuat aktivitas maskapai penerbangan dari dan menuju Bali bisa beroperasi dan mengangkut penumpang yang telah menumpuk.

Corporate Secretary Angkasa Pura I, Israwadi mengatakan bahwa memang benar Bandara Ngurah Rai, Bali sudah dibuka kembali aktivitas penerbangannya berdasarkan Notam (Notice to Airmen) yang dikeluarkan oleh Airnav siang ini.

Selama Pelaksanaan World Water Forum Ke-10, Akses Simpang Radar-Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup

Namun, lanjut dia, dibukanya Bandara Ngurah Rai tersebut belum langsung bisa dimanfaatkan oleh maskapai penerbangan dalam dan luar negeri. Sebab, maskapai tentunya membutuhkan waktu untuk memulai aktivitas kembali.

"(Penerbangan pertama) belum ada, karena butuh waktu penerbangan mulai lagi," tegas Israwadi, saat dihubungi VIVA, Rabu 29 November 2017.

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

Ia mengungkapkan, untuk aktivitas penerbangan yang akan terbang atau mendarat di Bandara Ngurah Rai dibutuhkan waktu kira-kira tiga jam setelah Notam dinyatakan dibuka.

"Sampai saat ini (maskapai), iya belum ada yang melapor untuk aktivitas," tambahnya. 

Sebelumnya, Bandara Ngurah Rai dinyatakan ditutup akibat dampak dari sebaran debu vulkanik yang menyebar di atas wilayah udara Bali, sehingga bandara sempat dinyatakan untuk ditutup dalam tiga hari ke depan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya