- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memperkirakan kepadatan jalan tol di libur Natal akan terjadi pada 22 Desember hingga 26 Desember 2017. Sedangkan, arus mudik terjadi pada 29 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018.
Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, untuk libur akhir tahun kali ini diprediksi sebagian besar karakteristiknya adalah pengendara yang ingin berwisata.
Untuk itu, pihaknya sudah memprediksi dan menyiapkan antisipasi pada beberapa ruas jalan tol. Seperti, jalan tol ke arah Serang, Tol Jagorawi arah Bogor, Tol Jakarta-Cikampek yang ke arah Bandung dan juga ke Cirebon.
"Nanti itu ada beberapa ruas rawan kemacetan yang sudah diprediksi, yaitu Tol Cikunir, Karawang Barat, Cikarang Timur, lalu Brebes Timur," Jelas Herry dalam konfrensi persnya, di kantornya, Kamis, 21 Desember 2017.
Herry mengungkapkan, untuk jalan tol yang ke arah Semarang, hingga saat ini masih berujung di Brebes Timur dan jalur yang ada saat mudik Lebaran kemarin tidak difungsikan karena masih dalam pengerjaan.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kemacetan, Herry menjelaskan pihaknya dan Kepolisian telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di titik-titik yang diprediksi akan mengalami kepadatan.
Selain itu, khusus untuk tol Jakarta-Cikampek, pihaknya akan menghentikan sementara pekerjaan proyek disekitar ruas tersebut sejak 22 Desember 2017 pukul 00.00 WIB hingga 1 Januari 2018 pukul 24.00 WIB.
"Kita akan buat rekayasa lalu lintas sehingga tak berkumpul di satu titik, ada contraflow, dan maksimalkan lebar jalan dengan pekerjaan proyek dihentikan lalu bisa dimanfaatkan untuk jalan," jelasnya.
Herry menambahkan, untuk kebutuhan transaksi non tunai, pihaknya juga telah bekerjasama dengan bank menyediakan fasilitas top up di sejumlah ruas jalan tol. Pihaknya juga terus menyiapkan sejumlah rest area untuk singgah para pemudi akhir tahun ini.
