Sumbar Mulai Ekspor Tuna Tangkapan Nelayan ke Jepang dan AS

Ikan tuna untuk diekspor ke Jepang dan AS
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah

VIVA – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyebutkan, meskipun hasil tangkapan ikan tuna di perairan Sumbar masih belum optimal dari potensi yang ada, dalam waktu segera, ikan tuna hasil tangkapan nelayan akan diekspor ke dua negara besar yakni Amerika Serikat dan Jepang.

Pemkab Pasaman Barat Tetapkan Tanggap Darurat Gempa 14 Hari

"Kami masih perlu mendorong nelayan untuk bagaimana meningkatkan produktivitas tuna, apakah nantinya lewat pelatihan atau bantuan lain yang mampu membuat nelayan kita dari segi pendapatan bisa lebih sejahtera
lagi," kata Nasrul Abit di Padang, Sumatera Barat, Kamis 22 Februari 2018. 

Saat ini, lanjut Nasrul Abit, PT Dempo yang berada di kawasan Teluk Bungus, Kota Padang sudah mampu melakukan pengolahan ikan tuna sebanyak 20 ton sehari. Hasil dari pengolahan itu nantinya akan diekspor ke AS dan Jepang. 

Tujuh Warga Meninggal Akibat Gempa M 6,1 di Sumatera Barat

Nasrul melanjutkan, ikan tuna yang diolah oleh PT Dempo sebagian besar didapat dari nelayan Bengkulu dan lainnya. Oleh karena itu, sangat diharapkan nelayan Sumbar akan mampu meningkatkan produktivitas. 

Selain itu, usaha kecil menengah atau UKM diharapkan melakukan pengolahan ikan tuna menjadi makanan yang siap dikonsumsi sebagai makanan basah maupun kering. 

Perintah Kapolri ke Jajaran soal Gempa Pasaman Barat Sumbar

"Jika ada yang berani melakukan pengolahan makanan tentu juga akan memberikan dampak ekonomi yang baik juga bagi masyarakat. Dan tentu ini akan menjadi khas tersendiri bagi Sumatera Barat dan kegiatan pariwisatanya," kata Nasrul.

Diolah Jadi Rendang

Sementara itu, Esi (48) pemilik usaha rumahan rendang "Awak Juo" menyebutkan, selain menjual rendang daging dan beragam varian rendang lainnya, ia juga membuat dan menjual rendang ikan tuna.

Permintaan terhadap rendang tuna, kata Esi, cukup banyak. Di samping bergizi, daging yang padat di rendang ikan tuna juga tak kalah lezat jika dibandingkan dengan rendang daging pada umumnya. 

"Untuk satu kilo rendang ikan tuna yang sudah dikemas, kami jual seharga Rp200 ribu," kata Esi.

Esi berharap, ke depan olahan ikan tuna ini akan semakin gampang ditemui di berbagai tempat yang menjual ragam olahan ikan tangkapan nelayan. Saat ini, untuk membeli ikan tuna dan olahannya pada umumnya harus ke Teluk Bungus, Sumatera Barat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya