Jangkar Melorot Penyebab Bocornya Pipa Pertamina

Pembersihan Teluk Balikpapan oleh Pertamina
Sumber :
  • Humas Pertamina

VIVA – Bocornya pipa bawah laut milik PT Pertamina di teluk Balikpapan, diduga akibat melorotnya sebuah jangkar kapal. Putusnya pipa penyalur minyak itu menyebabkan pencemaran dari bocornya minyak hingga 40 ribu Barel di perairan Balikpapan.

Sah! Putri Isnari Resmi Menikah dengan Abdul Azis

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus H. Purnomo mengatakan, penyebab bocornya pipa itu, lantaran dihantam oleh sebuah jangkar kapal pengangkut batu bara.

"Ada miskomunikasi nahkoda sama penjaga jangkar. Jadi, jangkar melorot," kata Agus di ruang rapat Komisi VII DPR RI Senayan, Jakarta, Senin 16 April 2018

BMKG Temukan Ratusan Titik Panas di Kaltim, Jumlahnya Meningkat dari Sehari Sebelumnya

Berdasarkan data Kemenhub, dipaparkan kronologi bahwa Kapal MV Ever Judger pembawa batu bara itu pada Kamis, 29 Maret 2018 pukul 02.22 WITA, atau dini hari tiba di pelabuhan Balikpapan dan bersandar di Jetty/Dermaga PT Dermaga Perkasapratama pukul 05.55 WITA. 

"Mereka memuat batu bara mulai pukul 06.35 WIB sampai dengan 12.20 WITA, yang berdasarkan manifest muatan sejumlah  74 ribu Metric Ton," katanya. 

Penyeberangan Kariangau Terkendali, Pj Gubernur Kaltim: Imbas Dibukanya Tol Samboja

Lalu, keagenan kapal PT Penascop Maritim Indonesia cabang Balikpapan, mengajukan surat permohonan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) pada hari Jumat tanggal 30 Maret 2018. Kemudian, SPB pun terbit oleh kantor KSOP Kelas I Balikpapan pada Jumat pukul 12.47 WITA. 

"Mereka naik ke atas kapal pada pukul 20.30 WITA. Lalu mereka berangkat, jumat 30 maret tuh, 21.08 WITA," ujarnya.

Saran pandu kapal, sambil menunggu air pasang tertinggi, Kapal MV. Ever Judger berlabuh dengan jangkar di antara kapal yang ada di sekelilingnya.

"Nah dalam pelayaran ini, kapal ini diperkirakan jangkarnya lolos. Ada miskomunikasi nahkoda sama penjaga jangkar. Jadi jangkar melorot," kata Agus.

Menurutnya, para awak kapal sudah mengetahui ada pipa karena ada peta di wilayah tersebut. Kemudian pada hari sabtu 31 Maret 2018 sekira pukul 06.00 WITA terjadilah tumpahan minyak di area pelabuhan Balikpapan yang mana pada waktu itu sumber belum diketahui.

"Nah kami langsung hubungi Pertamina. Kami mengimbau kapal yang keluar masuk supaya hati-hati," ujarnya. 

Kemudian, sekitar pukul 10.45 WITA, terjadilah kebakaran di perairan atau permukaan laut. Pada pukul 11.45 WITA, api menyambar buritan kapal MV. Ever Judger yang berbendera Panama dengan ukuran GT 44.060 yang sedang berlabuh dengan jangkar. 

Dalam rangka keselamatan pelayaran kemudian dilakukan penutupan keluar atau masuk kapal di pelabuhan Balikpapan sejak Sabtu 31 Maret, sampai dengan Senin 2 April 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya