Menko Darmin Pusing, Jokowi Minta Harga Beras Turun Lagi

Menteri Kordinator Perekonomian, Darmin Nasution
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution harus menyudahi lebih awal rapat kerja nasional bersama Gubernur 26 Provinsi untuk membahas Penyelesaian Permasalahan Tanah dalam Kawasan Hutan (PPTKH).

Sri Mulyani Pede Inflasi Melandai di Kuartal-II 2024 Seiring Turunnya Harga Beras

Pasalnya, dia mendadak dipanggil Presiden untuk membahas mengenai harga beras. Di mana Presiden menurutnya kembali meminta agar harga beras lebih diturunkan di bawah HET.

"Bapak Ibu yang terhormat, saya kelihatannya harus ke Istana untuk pekerjaan lain bersama Menteri Perdagangan dan Pertanian," ucap Darmin di tengah rapat berlangsung, Selasa, 5 Juni 2018.

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Darmin ketika itu juga mengaku pusing lantaran harga teras mesti diturunkan lagi di tengah kondisi harga beras yang menurutnya saat ini telah stabil dan baik.

"Ini harga beras oke-oke saja sebenarnya. Tapi Bapak Presiden memang tiba-tiba ingin sekali supaya (harga beras) lebih murah dari HET. Ya ini pusing saya sekarang," ujarnya menambahkan.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Darmin juga mengakui, HET beras juga tengah diturunkan kembali sebesar Rp500, dari yang sebelumnya sebesar Rp9.450 untuk kualitas medium menjadi sebesar Rp8.900. "Iya (HET diturunkan sesuai Rakortas), sudah seminggu atau delapan hari lalu (diputuskan)," ucapnya.

Sebelumnya, penurunan HET beras kualitas medium sebesar Rp500 dikemukakan oleh Menteri Perdagangan Enggartriasto Lukita. Pasalnya, menurut dia saat ini suplai beras sudah siap dan HET beras akan diturunkan menjadi Rp8.900 per kilogram, dalam upaya pemerintah agar harga beras dapat lebih terjangkau bagi masyarakat.

Enggar mengatakan, pada Jum'at 1 Juni 2018 lalu melalui keterangan tertulisnya, penurunan HET tersebut akan dilaksanakan pekan depan. Dia  memastikan, bahwa penurunan HET beras dipastikan akan menguntungkan konsumen dengan tidak merugikan petani dan pedagang.

Dia menambahkan, pembelian gabah dan beras petani oleh Bulog tetap akan dilakukan sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Sedangkan para pedagang juga masih akan tetap mendapatkan keuntungan dari hasil penjualannya, hanya mata rantai atau jalur distribusi yang dipersingkat. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya