Bos Crown Group Masuk Jajaran 20 Orang Paling Berpengaruh di Australia

Bos Crown Gruop Iwan Sunito.
Sumber :
  • Dokumentasi Crown.

VIVA – Bos Crown Group Iwan Sunito masuh jajaran 20 tokoh paling berpengarush di Sidney, Austraslia. Peringkat ini diterbitkan oleh Southern Courier, salah satu media yang berafiiasi dengan News Corp Agency di Australia.  

Pengamat Sepakbola Asing Sorot Timnas Indonesia: Gaya Main Mereka Langka di Asia

Peringkat yang bertajuk 20 besar tokoh paling berpengaruh di New South Wales, Australia itu menempatkan Iwan di posisi ke 16. Bahkan, posisi Iwan Sunito berada di atas Justin Hemmes, raja restaurant yang sangat terkenal di Sydney dengan kekayaan yang mencapai Rp9,5 triliun.

Iwan juga menjadi satu-satunya orang kelahiran Indonesia yang masuk dalam daftar Southern Courier. Dia dinilai, adalah figur yang bukan hanya membangun apartemen, tetapi memiliki visi ke depan. 

Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia

Iwan juga berhasil menciptakan sebuah kawasan hunian, di mana kita bisa hidup dekat atau di atas semua hal yang kita butuhkan. seperti fasilitas kesehatan, supermarket, bahkan bar dan restoran.

“Tentu saja, hal ini sangat membanggakan, karena banyak nama-nama hebat dalam daftar tersebut yang telah memberikan kontribusi yang besar di kota Sydney. Sungguh sebuah kehormatan yang luar biasa," ujar iwan dikutip dari keterangan resminya, Senin 23 Juli 2018. 

Turis Australia Ngeluh Terjangkit DBD di Bali, Menkes Bilang Harusnya Bersyukur

Dalam daftar 20 besar tersebut juga masuk nama-nama terkenal seperti Lindsay Shurey (10) yang merupakan Wali Kota Randwick, dan Michelle Simmons (tujuh) yang merupakan seorang professor di UNSW yang berhasil memenangkan gelar Australian of The Year berkat dedikasinya dibidang fisika kuantum. 

Kemudian, ada pula Sam Burgees (empat), seorang pemain rugby terkemuka, serta Harry Triguboff (dua) yang merupakan orang terkaya kedua di Australia menurut Australian Financial Review dengan kekayaan yang mencapai Rp120 triliun. Selanjutnya, Harry Triguboff juga merupakan pendiri dari Meriton, perusahaan pengembang terbesar di Australia.  

Hanya Iwan dan Harry yang masuk ke dalam daftar tersebut yang berasal dari industri pengembang. Keduannya juga sama-sama lahir di Asia. Iwan lahir di Surabaya, Indonesia, sementara Harry lahir di Dalian, Tiongkok.  

“Ini merupakan bukti solid pengakuan publik terhadap apa yang Crown Group telah lakukan dan hasilkan. Ternyata, Wong Jowo bisa juga berkompetisi di dunia luar," ungkapnya. 

Sebagai informasi, Crown Group baru saja meluncurkan proyek mixed-use terbarunya, yang berlokasi hanya enam kilometer dari Central Bussines District Sydney, Eastlakes Live. Proyek ini dirancang oleh arsitek yang berbasis di Sydney, fjmt, Eastlakes Live bertujuan untuk menetapkan standar baru untuk keunggulan ritel.

“Dan, dapat dikatakan ini adalah sebuah bentuk apresiasi atas visi kami dalam melakukan transformasi senilai Rp10 triliun pada town centre di Eastlakes” tuturnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya