- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Teka-teki siapa yang akan menjadi direktur utama PT Pertamina definitif masih menjadi tanda tanya. Setelah Elia Massa Manik lengser, kini jabatan itu masih dipegang oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama, Nicke Widyawati.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengatakan, kini ada setidaknya tiga nama yang telah diajukan kepada Presiden Joko Widodo sebagai calon direktur utama PT Pertamina definitif.
"Minimal tiga nama. Selalu kalau diajukan ke Presiden minimal tiga nama," kata Harry di kantor Kementerian BUMN, Jakarta Kamis 2 Agustus 2018.
Meski begitu, dia enggan membeberkan nama yang diajukan ke Presiden. Ia hanya menegaskan setelah ada arahan dari presiden, PT Pertamina dan pemegang saham yaitu Kementerian BUMN akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Masih di presiden (kandidatnya). Kalau udah (selesai) di presiden nanti kita buat RUPS-nya," katanya.
Ia menegaskan, pengangkatan direktur utama definitif harus dilakukan melalui RUPS. Gelaran RUPS akan dilakukan menunggu keputusan presiden.
"Saya belom dapat keputusannya dari presiden. Nanti kalau bu menteri udah dapat keputusan dari presiden kemudian nanti dibuat RUPS," katanya.
Ia mengakui, jika belum ada direktur utama definitif, maka akan menggangu kinerja Pertamina dalam jangka panjang. "Ya kan untuk yang jangka panjang," ujarnya.