Serang Balik, China Pasang Tarif Tinggi Ratusan Produk AS

Ilustrasi pelabuhan peti kemas di Amerika Serikat.
Sumber :
  • reuters

VIVA – Perang tarif antara Amerika Serikat dan China berlanjut. Kali ini, China mengumumkan pengenaan tarif 25 persen bagi 333 barang AS yang masuk ke China. 

Neta Mulai Rakit Mobil Listrik di Indonesia

Dilansir dari CNBC, Kamis 9 Agustus 2018, Kementerian perdagangan China menyebutkan pengenaan tarif 25 persen produk AS tersebut senilai US$16 miliar. Barang-barang yang dimaksud termasuk bahan bakar, kabel serat optik, batu bara, minyak, vaselin aspal dan produk aspal. 

Keputusan China tersebut dikeluarkan, setelah AS sebelumnya telah merilis pengenaan tarif serupa bagi produk-produk China yang masuk ke negara paman sam tersebut. 

Kakek 87 Tahun Ini Bikin Heboh Usai Jadi Model Catwalk di China Fashion Week

Namun, data terbaru daftar nilai total barang China yang terkena tarif itu mencapai US$50 miliar. Tagihan AS terhadap tarif baru itu pun akan mulai berlaku pada 23 Agustus mendatang. 

Kepala Strategi Pasar di B. Riley FBR Art Hogan mengungkapkan, perang dagang ini jelas akan berpengaruh pada dunia internasional. 

GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat

"Berita buruknya adalah ketakutan perang perdagangan di China sedang meningkat. Perhatian utama dalam perdagangan sekarang adalah China," kata Hogan.

Sebagai informasi, ketegangan antara AS dan China telah memanas dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini tidak lain dipicu oleh kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump yang mengambil sikap yang lebih proteksionis ketika menyangkut perdagangan internasional. 

Wuling BinguoEV di Mandalika

SPKLU Sudah Banyak, Naik Wuling BinguoEV Bisa dari Jakarta ke Mandalika

Perjalanan ini berhasil membuktikan, bahwa mobil listrik BinguoEV mampu menempuh perjalanan jauh dengan aman dan nyaman.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024